PEKANBARU(RIAUSKY.COM) - Asap sudah amat mengganggu masyarakat. Ulah segelintir oknum yang membakar atau mendiamkan kebakaran lahan membuat kabut asap melanda dahsyat. Tak hanya kota-kota di Indonesia, tetapi juga negeri tetangga Singapura dan Malaysia.
"Pak presiden atau para pejabat pusat atau siapa saja untuk datang ke daerah-daerah yang terkena asap ini. Bawa istri dan anak Anda tinggal di daerah kami yang kena asap. Dua hari saja, supaya semua bisa merasakan betapa tersiksanya kami-kami ini hari demi hari," terang Andri, warga di Riau seperti dilansir dari detikcomSenin (28/9/2015).
Menurut Andri, selama ini mereka yang tinggal di daerah yang terkena asap terus berteriak meminta perhatian dan penanganan. Bahaya penyakit pernafasan mengancam di depan mata.
"Sampai sekarang presiden belum menyatakan ini bencana nasional. Kita objektif saja, nggak peduli presidennya siapa, harusnya ini sudah dikategorikan bencana nasional," urai dia.
Andri menyimpan harapan, penanganan asap bisa segera dan secepat mungkin dilakukan. "Masyarakat yang terkena asap adalah bagian dari Indonesia lain. tolong pihak yang berwenang jangan adem ayem saja," tutur dia. (RO3)
