BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Tingginya intensitas penangkapan para pelaku illegal trading (penyelundup) bawang ilegal tak membuat para pelaku jera. Ditangkap di perairan Bengkalis dan Dumai, kini, para pelaku nekat menyembunyikan bawang ilegal tersebut melalui perairan Pulau Rupat.
Hal tersebut setidaknya sesuai dengan hasil temuan Polsek Rupat yang berhasil mengamankan bawang merah diduga ilegal dari Malaysia sebanyak kurang lebih 3 Ton, yang di simpan dalam semak-semak dekat Pantai Desa Mesim Kecamatan Rupat, Kamis, 23 juni 2016, pukul 15.00 WIB lalu.
Terungkapnya peredaran bawang merah ilegal dari Malaysia ini, berkat informasi dari masyarakat setempat, bahwa disemak-semak dekat Pantai Desa Mesim ada beberapa tumpukan bawang merah yg ditutup pakai Terpal.
Demikian yang disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Ino Harianto. SIK, bahwa setelah mendapat info tersebut, Kanit Reskrim Ipda Aspikar bersama anggota lainnya langsung menuju ke lokasi.
"Dan memang benar, didalam semak semak dibeberapa tepat lokasi tersebut, ada bawang merah ilegal, yang kita duga dari negeri jiran Malaysia, "ungkapnya, Jumat lalu.
Menurutnya, sampai saat ini, belum diketahui siapa pemiliknya, namun jajaran Polsek Rupat terus melakukan penyelidikan guna mencari pemilik barang tersebut.(R03/bo)
Listrik Indonesia
