RENGAT (RIAUSKY.COM)- Mimin Parwanto alias Mimin (36), pelaku pembunuhan Yutmia (24) diketahui mengkonsumsi sabu pada Kamis, 22 September 2015 malam, tepat beberapa jam sebelum melakukan pembunuhan.
Hal ini disebutkan oleh Kapolsek Lirik, AKP Taupiq Nugraha kepada wartawan di Lirik, Sabtu, 24 September 2016.
"Mimin merasa kesal karena tidak digaji selama tiga bulan, rencananya pada Jumat, 23 September 2016 dia ingin meminta gajinya yang belum dibayarkan kepada Indra, majikannya. Namun malamnya si tersangka mengkonsumsi sabu lebih dulu," ujar Taupiq.
Ketika Mimin mendatangi rumah majikannya, kebetulan hanya Yutmia yang berada di dalam rumah.
"Ketika tersangka meminta gajinya, Yutmia berkata bahwa itu adalah urusan suaminya," ujar Taupiq.
Karena itulah, dalam pengakuannya, Mimin merasa kesal dan langsung memukul kepala Yu dan menyekap mulutnya dengan kain salendang hingga tewas.
Taupiq menyebutkan bahwa, Mimin juga sempat berniat memperkosa Yutmia namun tak sempat dilakukannya karena mengetahui Yutmia sudah tewas.
Saat ini Mimin masih diperiksa oleh kepolisian untuk menggali keterangannya soal aksi pembunuhan yang dilakukannya.
Lebih jauh, Kapolsek Lirik AKP Taupiq Nugraha SE melalui Kanit Reskrim Polsek Lirik Aipda Yusmar SH membantah kabar perihal ditemukannya sabu saat penggerebekan di rumah Mimin.
"Tidak ada ditemukan shabu di dalam dompet maupun di rumah Mimin pelaku pembunuhan Yutmia Syafmelda. Tapi kalau alat hisap shabu (Bong) memang ada ditemukan di rumah pelaku. Bong ditemukan di dalam rumah pelaku di saat melakukan penggeledahan, sekarang alat tersebut sudah diamankan di Polsek Lirik untuk barang bukti," singkat Kanit Reskrim Polsek Lirik Aipda Yusmar SH, Sabtu, 24 September 2016 melalui selulernya.
