TEGANG, Dinihari Tadi Polisi Gerebek RP Grand Elite, Permata KTV dan MP Club

TEGANG, Dinihari Tadi Polisi Gerebek RP Grand Elite, Permata KTV dan MP Club
Penggerebekan salah satu tempat hiburan beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Puluhan aparat kepolisian dari Polda Riau melakukan penggerebekan terhadap tiga tempat hiburan malam berkelas di Kota Pekanbaru Sabtu dinihari tadi.

Dari penggerebekan tersebut, aparat mengamankan sebanyak 24 orang. Sebanyak 17 diantaranya positif sebagai pengguna narkoba. Sebagian lainnya diangkut karena tidak mengantongi kartu identitas kependudukan.

Razia dilakukan aparat mulai dari Kompleks hiburan malam Riau Plaza di sekitaran Hotel Grand Elite Kompleks Riau Bisnis Jalan Riau.

Puluhan penghuni tempat hiburan tersebut langsung berhamburan dari lokasi ketika aparat masuk. Tiba-tiba saja, tempat hiburan yang tak pernah sepi pengunjung itu menjadi sepi. Banyak kamar-kamar yang dikunci sementara pegawai tempat hiburan tersebut seolah kebingungan dan menyebutkan kuncinya tidak ada.

Mendapati itu, aparat tidak menyerah. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya penantian tidak sia-sia, di beberapa ruangan ditemukan ada penghuninya.

Bahkan di salah satu ruangan bernama Fiorentina, ada sejumlah wanita malam dengan pakaian super seksi  yang hanya bisa pasrah saat diperiksa aparat.

''Tiga orang positif narkoba,''ungkap salah seorang petugas BNN saat ditenyakan wartawan.

Tak hanya di RP Club, aparat gabungan juga menyisir tempat hiburan Permata KTV di jalan Khadijah Ali.

Di tempat ini, para penghuninya juga langsung berhamburan. namun, aparat langsung melakukan penyisiran dan ditemukan belasan orang pengunjung dan pekerja hiburan malam.

Dari pemeriksaan di Permata KTV, aparat mengamankan belkasan orang diduga menggunakan narkotika. Namun, setelah dilakukan tes urin di lapangan, ditemukan 7 orang wanita  dan 3 pria positif narkoba.

Kasubdit III, Direktorat Reskrimum Polda Riau, AKBP Fibri Karpiananto mengungkapkan operasi ini dilaksanakan untuk menciptakan rasa aman dan tertib di tengah masyarakat.

Adapun mereka yang terlibat narkotika, diserahkan kepada  Direktorat Reserse Narkoba untuk diselidiki. Adapun mereka yang tak punya kartu identitas diserahkan kepada Satpol PP. (R01/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index