WASPADA...Kecamatan di Pekanbaru Ini Paling Tinggi Jumlah Kasus DBD

WASPADA...Kecamatan di Pekanbaru Ini Paling Tinggi Jumlah Kasus DBD
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Letak wilayah yang rendah menjadikan Kecamatan Payung Sekaki menjadi endemos Demam Berdarah Dengue (DBD).
 
Hingga saat ini di Kecamatan Payung Sekaki telah terjadi 132 kasus. Demikian dikatakan Camat Payung Sekaki, Zarman Candra saat dikonfirmasi Wartawan. 
 
Dengan kondisi wilayah yang rendah, sangat memungkinkan adanya genangan air saat hujan, sehingga menjadi tempat bersarangnya nyamuk aedes aegypti.
 
"Ini dipengaruhi faktor alam itu sendiri. Sehingga pastilah di musim hujan terjadi genangan air, sehingga berpotensi tempat bersarangnya nyamuk aedes aegepty," kata Zarman di Pekanbaru, Selasa, 1 November 2016.
 
Ditanya apakah langkah yang dilakukan agar terhindar dari DBD, ia hanya berharap masyarakat agar berperilaku hidup sehat dengan selalu melaksanakan pola 3M plus. Hal itu kata dia, langkah prepensif menanggulangi bahaya DBD.
 
Ia juga hanya mengandalkan kader Jumantik yang ditugaskan oleh Puskesmas untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. 
 
"Ibu rumah tangga perannya cukup penting dalam rumah, mungkin ada genangan air bisa dibersihkan," sebutnya.
 
Ia mengaku, selalu melakukan imbauan kepada masyarakat agar bergotong royong. Instruksi itu disampaikan melalui lurah. Tapi nyatanya, dari awal tahun lalu, kecamatan ini selalu saja menjadi wilayah tertinggi angka DBD.
 
Ditanya apakah dirinya tidak mengetahui wilayah endemis DBD di kecamatannya, sehingga wilayahnya selalu tertinggi, Zarman mengaku belum mendapat laporan.
 
"Sampai saat ini saya belum dapat laporan daerah endemis di Payung Sekaki apakah di lingkungan sekolah, fasilitas umum lainnya kita belum dapat kabar. Tapi kalau dapat kabar kami pasti mengkonfirmasi," imbuhnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index