Siap-siap, Kabut Asap Mulai Menuju Jakarta

Siap-siap, Kabut Asap Mulai Menuju Jakarta

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membeberkan bahwa bencana asap yang melanda Sumatera dan Kalimantan makin meluas.

“Dari pantauan Satelit Himawari, asap tipis sedang menutup laut Jawa dan sebagian menuju Jakarta,” ujar Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (24/10) seperti dimuat Tempo.

Bahkan, kata Sutopo, sebaran kabut asap kian meluas ke sejumlah negara di Asia Tenggara. Di antaranya asap menyebabkan kualitas udara di Filipina, Malaysia, dan Singapura menurun. Sampai saat ini pihaknya pun mengaku masih berusaha untuk mengatasinya dengan dibantu tim gabungan dari berbagai unsur.

Karena dampak dari bencana kabut asap telah mengkhawatirkan. Dari catatannya, sedikitnya terdapat sepuluh warga meninggal dunia gara-gara bencana kabut asap. Selain itu, 503.874 jiwa penduduk terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Data ini berhasil ia himpun dari enam provinsi di dua wilayah tersebut. Sejak 1 Juli lalu hingga 23 Oktober. Dengan rincian, di antaranya 80.263 warga Riau, 129.229 warga Jambi, 101.333 warga Sumatera Selatan, 43.477 warga Kalimantan Barat, 52.142 warga Kalimantan Tengah, dan 97.430 warga Kalimantan Selatan.

“Diperkirakan jumlah penderita ISPA lebih banyak dari pada itu,” kata dia. Dia juga membeberkan bahwa sedikitnya 43 juta warga telah terpapar kabut asap. Data ini hanya dihitung dari dua wilayah, Sumatera dan Kalimantan. Padahal sebaran bencana asap telah meluas hingga Papua, Sulawesi, hingga Jawa.

Menurut dia, bencana asap ini adalah salah satu bentuk kejahatan manusia yang luar biasa. Karena hampir 99 persen kasus kebakaran terjadi akibat ulah manusia. “Sekarang saatnya kita mengatasi secara cepat, bukan saling menyalahkan,” tutur dia.

Dia memperkirakan dalam dua pekan ke depan, sejumlah titik yang saat ini masih dilahap api akan cepat padam. Mengingat pemerintah dibantu berbagai unsur elemen masyarakat turun bersama untuk melakukan pemadaman. “Ini adalah ikthiar kami semua," pungkasnya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index