Pakai Pisau Cutter, Mantan Polisi di Tapung Potong Pergelangan Tangan

Pakai Pisau Cutter, Mantan Polisi di Tapung Potong Pergelangan Tangan
Polisi yang tewas bunuh diri
TAPUNG (RIAUSKY.COM) - Seorang mantan anggota polisi, berinisial AR (37) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Grapindo Blok B Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Kampar, Jumat (26/5/2017) pagi.
 
Dia diduga melakukan aksi bunuh diri dengan memotong tangannya sehingga kehabisan darah. Saat  bidan desa Tapung berupaya memberikan pertolongan, nyawa AR disebutkan sudah tidak tertolong lagi.
 
Laporan dari warga, diduga perbuatan sia-sia itu dilakukan oleh AR karena mengalami depresi. AR sendiri selama ini diketahui adalah mantan anggota kepolisian yang melarikan diri (desersi). 
 
Awal mula penemuan tubuh korban bersimbah darah terjadi pada Jumat (26/5/2017) sekira pukul 10.30 wib. Ketika itu, keluarga korban diberitahu oleh anak-anak yang sedang bermain di belakang rumah, bahwa mereka melihat tubuh korban tergeletak di tanah. 
 
Pada bagian pergelangan tangan kiri terlihat darah segar mengalir karena dipotong. Korban dilihat sudah tidak bergerak. Saat itu juga anak-anak tersebut memberitahukan pihak keluarga.
 
Tak menunggu lama, keluarga yang mendapati informasi itu menghubungi Bidan Desa  R. Purba untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan medis. Namun, saat dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan sudah tidak bernafas lagi. Diduga karena kehabisan darah.
 
Tak berselang beberapa saat, Personil Polsek Tapung tiba di TKP dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Di lokasi ditemukan 1 helai kain panjang berlumuran darah, sebuah pisau Cutter yang diduga digunakan untuk memotong pergelangan tangannya.
 
Keterangan dari keluarga korban dan pihak Kepolisian, bahwa pada tahun 2016 lalu korban juga pernah melakukan upaya bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya, namun saat itu nyawanya masih bisa terselamatkan.
 
Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SiK MH melalui Kapolsek Tapung Kompol Indra Rusdi SH membenarkan laporan tersebut dan saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (R10)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index