PEKAITAN (RIAUSKY.COM)- Hujan lebat dan tingginya curah hujan dibarengi dengan buruknya kondisi drainase menyebabkan sekolah dasar (SD) Negeri 007 Pedamaran, Kecamatan Pekaitan direndam banjir.
Akibatnya juga, tak kurang 500-an orang murid sekolah ini terpaksa diliburkan dari aktivitas belajar di sekolah pada Sabtu (16/9/2017) lalu.
Pihak sekolah sendiri mengaku sudah melaporkan kondisi ini kepada pemerintah daerah. Namun, sampai saat ini, upaya untuk menangnai banjir dengan melakukan normalisasi drainase yang mengitari kawasan sekolah ini masih belum dilakukan.
Kepala SDN 007 Pedamaran Erwan Syam menjelaskan, banjir sudah mulai sejak hari raya Idul Adha. Namun yang parah dalam satu minggu ini.
‘’Akibatnya murid kita libur. Kalau terus banjir, maka libur terus ini. Ini sudah ada libur lebih kurang satu minggu, kami udah komunaksi sama komite namun belum ada jawaban,’’ katanya.
Lanjut Erwan, banjir ini bukan curah hujan saja yang menjadi penyebab, tapi saluran air dari PT Jatim masuk ke sekolah. ‘’Kita minta normalisasi parit, sehingga banjir ini bisa teratasi. Murid yang tak masuk kami beri buku dan tugas belajar di rumah. Rencananya, Senin sudah bisa masuk, tapi kalau kondisi masih seperti ini terpaksa kita liburkan kembali,’’ kata dia.
Dari pantauan, air banjir tidak hanya menggenangi halaman sekolah, namun juga masuk ke ruangan belajar murid. Selain itu, banjir juga masuk ke ruangan majelis guru dengan ketinggian air mencapai semata kaki orang dewasa.
Banjir ini sudah berlangsung selama satu minggu dan menggenangi 14 ruangan belajar.
Selain curah hujan yang tinggi, kondisi drainase air tersumbat juga menjadi faktor utama penyebab banjir. Pihak sekolah berharap pemerintah daerah segera melakukan normalisasi supaya banjir bisa berkurang.(R15)
