Wako Hadiri Penutupan PMB-RW Sekaligus Pelantikan FKPM di Tengkerang Labuai

Wako Hadiri Penutupan PMB-RW Sekaligus Pelantikan FKPM di Tengkerang Labuai

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kelurahan Tengkerang Labuai Kecamatan Bukitraya Pekanbaru berhasil melaksanakan program Pemerintah kota Pekanbaru yakni Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW).

Seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Tengkerang Labuai Adrizal SE kepada RIAUSKY.COM dimana pelatihan PMB-RW yakni praktek menjahit untuk masyarakat kelurahan Tengkerang Labuai dimulai pada tanggal 27 September 2017 dan berakhir pada tanggal 07 Oktober 2017.

Penutupan program PMB-RW dilakukan pada hati Selasa, 10 Oktober 2017 dimana langsung ditutup oleh Walikota Pekanbaru Firdaus, di halaman kantor lurah Tengkerang Labuai.

Kedatangan Walikota Pekanbaru Firdaus disambut oleh Silat, rebana dan pemakaian tanjak sebagai simbol Melayu.

Tidak hanya menutup pelatihan PMB-RW, Walikota juga melantik pengurus Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM) dan Forum RTRW.  

Selain Walikota Pekanbaru, acara juga di hadir oleh jajaran kepala dinas di lingkungan Pemko, Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi SH, Camat Bukitraya Masykur Tarmizi dan se lingkungan Pemko, Lurah di lingkungan Pemko, dan masyarakat Bukitraya.

Adanya pelatihan PMB-RW ini, besar harapan Walikota Pekanbaru Firdaus masyarakat bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang menjahit dan tenun, sehingga bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga nantinya.

Sementara Plt Lurah Tengkerang Labuai Adrizal SE mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pekanbaru yang telah meluangkan waktu untuk datang sekaligus menutup program pelatihan PMB-RW. 

Kepada masyarakat terutama peserta pelatihan Adrizal memiliki harapan besar, dimana ilmu yang didapat dari pelatihan terus dikembangkan, sehingga kedepannya mereka bisa bermanfaat dan menolong meningkatkan perekonomian keluarga.

"Diharapkan kepada peserta setelah pelatihan ini dapat terus melatih kemampuan mereka sehingga membantu perekonomian keluarga, sementara untuk target maksimal bisa membuka usaha jahit maupun tenun setidaknya bisa bergabung bekerja sebagai karyawan pada perusahaan yang berkompeten di bidangnya," pungkas Adrizal. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index