Pembobol Ruko Kembali Beraksi

Warga Rumbai Peisisr Rugi Belasan Juta Rupiah

Warga Rumbai Peisisr Rugi Belasan Juta Rupiah
PEKANBARU(RIAUSKY.COM)- Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis pembobol rumah toko (ruko) kembali beraksi Sabtu (21/11/2015). Kali ini yang menjadi sasaran yaitu ruko yang menyediakan berbagai peralatan komputer  diwilayah Kecamatan rumbai Pesisir yang mengakibatkan pemilik rugi hingga belasan juta.
 
Kejadian tersebut baru diketahui pemilik toko, Desmanto sekitar pukul 10.00 WIB. Dimana saat itu, korban yang baru saja tiba di tokonya melihat gembok sudah terbuka, padahal saat ditinggal korban sudah memastikan gembok ruko mengunci erat pintu toko. Curiga, korban segera masuk kedalam toko miliknya yang beralamat di Jalan Pembangunan, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir.
 
"Setelah diperiksa, beberapa unit laptop, yang dijual ditokonya sudah raib. Tidak terima rukonya dosatroni maling, korban segera mendatangi Polsek Rumbai Pesisir untuk membuat laporan atas peristiwa yang menimpanya tersebut," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rumbai Pesisir, Kompol Irmadison dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Rumbai Pesisir, AKP Sihol Sitinjak, Minggu (22/11/2015).
 
Menurut Sihol, dari laporan korban, ketika ruko miliknya ditinggal dalam keadaan kosong. Pintu ruko sudah terkunci rapat menggunakan gembok. Namun, ketika akan membuka tokonya, gembok tersebut sudah terbuka dan rusak yang diduga dilakukan oleh sekelompok maling yang berhasil membawa lari lima unit laptop miliknya.
 
"Dari penuturan korban, dirinya saat itu sudah memastikan toko miliknya terkunci sebelum ditinggal. Namun, pagi harinya saat akan membuka toko, korban sudah mendapati pintu ruko terbuka dan gembok sudah dirusak. Tidak hanya itu, lima unit laptop miliknya juga raib," kata Sihol.
 
 
Terkaitdengan aksi curat tersebut, Kanit menjelaskan, saat ini kasus tesebut masih dalam proses penyidikan pihak Polsek Rumbai Pesisir. Hasil olah TKP sementara dan keterangan sejumlah saksi menunjukkan jika kawanan maling tersebut diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang yang diduga menggunakan sebuah gunting besi untuk merusak gembok.
 
"Kita masih selidiki peristiwa curat yang dilakukan kawanan maling tersebut, dugaan kita para pelaku berjumlah lebih dari dua orang yang terlebih dulu merusak gembok dengan gunting besi dan kemudian menggasak isi toko komputer yang akhirnya korban menderita kerugian ditaksir mencapai Rp19 juta," tutup Kanit.(RO3)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index