Lakukan Tanam Perdana, KKI Optimis dengan Potensi Tanaman Kurma di Kampar

Lakukan Tanam Perdana, KKI Optimis dengan Potensi Tanaman Kurma di Kampar
Ilustrasi

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Kabupaten Kampar kini sedang giat-giatnya mengembangkan sektor perkebunannya, bukan sawit, tapi kurma.

Hebatnya, berdasarkan hasil tes para ahli tanah, potensi perkebunan Kurma Kabupaten Kampar lebih baik dari Thailand.

Di Kabupaten Kampar saat ini terdapat satu terobosan baru untuk mengembangkan komoditi perkebunan Kurma, tahap awal, pengembangan kawasan kurma di Kabupaten Kampar ditangani oleh perseroan Kawasan Kurma Indonesia (KKI). Sementara untuk industri hilir kurma tersebut dikelola oleh BMT Al hijrah yang berpusat di Desa Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar.

Bagian Humas KKI, Dayat kepada wartawan (24/01) menjelaskan, bahwa perkebunan kurma di ranah sungkai sudah melalui analisa dan tes dari ahli yang didatangkan dari negara Thailand. 

para ahli sudah melakukan tes terhadap PH tanah, humus, cuaca dan kadar air yang terdapat di lahan kurma tersebut. 

"Menurut hasil analisa dari tim ahli tersebut, kondisi lahan di Ranah Sungkai lebih baik dari kondisi lahan di Thailan," ungkap Dayat.

Dayat menjelaskan, bahwa perkebunan kurma yang dipusatkan di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII koto Kampar Kabupaten Kampar sudah dalam tahap penanaman. "Alhamdulillah hari ini penanaman perdana di mulai hari ini, ungkap Dayat.

Untuk penanaman kurma di Ranah Sungkai, KKI sudah mengantongi izin prinsip seluas 100 ha. dan untuk saat ini, sudah 800 kavling yang terjual. bibit kurma yang akan ditanam sudah dikarantina di Ranah Sungkai dan Pekanbaru. 

"Untuk ppenanaman awal, kita lakukan dua tahap. bagi nasabah yang membeli hingga akhir desember 2017, maka lahan mereka akan kita tanam pada tahap pertama. sementara nasabah yang membeli semenjak Januari 2018 hingga saat ini, akan kita tanam pada tahap ke II, ungkap Dayat. (R10/Mcr)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index