Kinerja BPR Sarimadu Melempem, Dirut Malah Mundur

Kinerja BPR Sarimadu Melempem, Dirut Malah Mundur

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Sempat berjaya, kini bank kebanggaan masyarajat kampar, Bank Sarimadu kinerjanya terus menurun.

Dari evaluasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kampar mengevaluasi kinerja manajemen. BPR Sarimadu dianggap tidak mencapai target laba tahun 2017.

Parahnya, saat dievaluasi itu, Siswoyo mundur dari jabatan Direktur Utama. Siswoyo mengakui Sarimadu memang tidak mencapai target laba yang diminta Pemkab Kampar.

Siswoyo memberikan catatan untuk Pemkab Kampar sebagai pemilik tunggal saham BPR Sarimadu. Ia menyarankan, Sarimadu perlu dukungan melalui kebijakan Pemerintah untuk membangkitkannya.


"Tidak perlu (tambahan) modal. Kalau modal sudah cukup. Main di kebijakan aja," ujar Siswoyo, Kamis (25/1/2018). 

Ia menjelaskan, Pemkab Kampar bisa menempatkan sumber keuangan di Sarimadu.
 
Misalnya, Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD. Meski disimpan di Bank Riau Kepri, kata Siswoyo, pencairannya bisa melalui Sarimadu. 

"Kalau ADD ditempatkan di Sarimadu, uangnya bisa diputar. Akan dapat laba," ujarnya.

Menurut Siswoyo, ADD untuk setahun tidak dicairkan sekaligus. Artinya, Sarimadu dapat melakukan pencairan kepada desa secara berkala.

Di samping itu, Siswoyo berpendapat, hal serupa juga bisa dilakukan terhadap honor Tenaga Harian Lepas (THL). Sumber honor THL dititipkan di Sarimadu untuk kemudian dicairkan sesuai kebutuhan.

Beberapa waktu lalu, Siswoyo menyebutkan, Sarimadu telah memiliki total aset sekitar Rp151 miliar. Terdiri dari nilai investasi Pemkab Kampar sebesar Rp32 miliar, ditambah sebagian kecil aset tetap serta deposito dan tabungan nasabah. 

"Yang terbesar itu deposito dan tabungan," katanya.

Menurut Siswoyo, aset tetap yang dimiliki bank tidak seberapa. Ia mencontohkan, gedung kantor pusat di Jalan D.I. Panjaitan, Bangkinang Kota masih disewa dari Pemkab Kampar. (R10/Skc)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index