INFO PENTING: Ini Rute Alternatif Penutupan Jalan Karena Pembangunan Flyover SKA dan Arengka

INFO PENTING: Ini Rute Alternatif Penutupan Jalan Karena Pembangunan Flyover SKA dan Arengka
Ruas jalan Tuanku Tambusai arah Mal SKA merupakan kawasan paling rawan kemacetan. Foto: internet

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau mulai melakukan penataan terkait kelancaran arus lalu lintas saat pembangunan flyover di perempatan SKA dan Pasar pagi Arengka.

Saat ini, sejumlah ruas jalan tersier disiapkan untuk mendukung pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan padat aktivitas di Mal SKA dan Pasar pagi Arengka. 

Selama pembangunan flyover di simpang Mall SKA dan simpang Pasar Pagi Arengka pihak terkait akan terjadi pengalihan arus lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan. 

Akses jalan altenatif akan dibuka diantaranya adalah Jalan Lobak, jalan Delima, jalan Kamboja, jalan Anggrek, jalan Rambutan, jalan Majalengka, jalan Kartama, jalan Palaraya, jalan Melur, jalan Pelita, jalan Karyawan. 

Semua akses jalan ini akan terhubung ke jalan protokol meliputi ruas jalan Soekarno Hatta, Jalan Subrantas dan Jalan Adi Sucipto. 

Sedangkan untuk rute di sekitaran Mal Ska, sebagian akan dialihkan dari jalan Kamboja ke Jalan Abadi. Begitu sebaliknya, pengendara juga bisa masuk dari Jalan Anggrek terus ke Jalan wiraswasta. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Kendi Harahap, Kamis (8/3/2018) mengaku sudah menyiapkan personilnya untuk membantu warga yang ingin melewati jalan-jalan altenatif selama proses pembangunan flyover berlangsung. 

"Ini komitmen kita untuk membantu pengguna agar tidak terjebak kemacetan. Kita siap bersama dengan dinas perhubungan provinsi dan pihak kepolisian akan membuka akses jalan alternatif agar kendaraan tidak tertumpuk di persimpangan. Karena kita pastikan selama proses pekerjaan flyover berlangsung, ruas jalan di dua titik ini akan terganggu," kata Kendi seperti dilaporkan riauterkini. 

Sesuai jadwal, pembangunan flyover di simpang Mal Ska dan Pasar Pagi Arengka akan dimulai tanggal 8 Maret. Proses pembangunan jembatan layang ini diprediksi akan memakan waktu hingga 285 hari.(R07)
 

Listrik Indonesia

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index