SADIS...Asiroh Nasution Tewas Dibunuh dan Diperkosa, Pisau Masih Menancap di Leher

SADIS...Asiroh Nasution Tewas Dibunuh dan Diperkosa, Pisau Masih Menancap di Leher
Asiroh Nasution, tewas dibunuh dan diperkosa

RIAUSKY.COM - Sungguh malang nasib yang menimpa Asiroh Nasution (36), ia ditemukan tewas mengenaskan setelah sebelumnya juga diperkosa oleh pelakunya.

Korban diketahui bekerja sebagai operator di SMP Negeri 1 Serbajadi Sergai, ia ditemukan tewas di rumahnya di Dusun 2, Desa Kuala Bali, Kecamatan Serbajadi bersimbah darah dengan posisi pisau masih melekat di leher, sebelin dibunuh korban juga diperkosa.

Hal itu diketahui dari kondisi korban dalam posisi keadaan telentang dalam kamar tanpa menggunakan celana dalam. Sehingga ada dugaan sebelum dibunuh korban terlebih dahulu diperkosa.

Kepergian anak bungsu dari 7 bersaudara ini menyisakan kepedihan paling dalam bagi keluarganya. Pasalnya korban sering curhat seputar masalah kerjanya.

Hal itu diungkapkan Alimnur Nasution (40) abang kandung korban di rumah duka, Senin (2/4) siang. “Dia anak paling kecil jadi kami sangat kehilangannya,” terang Sekretaris DPD Golkar Tebing.

Menurutnya,sejak kedua orang tua mereka meninggal korban tinggal seorang diri di rumah peninggalan orangtua mereka. Terutama sejak lulus kuliah di Yogjakarta korban sempat menjual gas di rumah sebelum bekerja sebagai tenaga operator di sekolah.

“Korban kuliah di Univeritas Teknologi Yogjakarta stambuk 2000 dengan gelar S.Kom.” terang Alim seperti dilansir Makobar.com

Dikatakannya, sebelum terjadi pembunuhan, korban baru pulang dari kerja dan sempat kehujanan dan kondisi lampu mati. Sehingga kuat dugaan saat korban sendiri di kamar usai lampu hidup, pelaku masuk dan memperkosa lalu membunuh korban.

“Pelaku juga berhasil membawa 1 hape dan uang milik korban. Sehingga kuat dugaan pelaku tidak orang jauh,” bilang Alim.

Sebelumnya, Yus Elita boru Purba (52) merupakan tetangga korban, Senin (2/4) mengatakan, waktu itu Sumiati mendatanginya curiga melihat rumah korban masih dalam keadaan tertutup. Biasanya korban pagi sudah bangun.

“Handphonenya sempat dihubungi tapi nggak diangkat,” terangnya.

Pada polisi menurut Yus, karena curiga mereka merupakan tetangga korban berusaha mencari dengan masuk kedalam rumah. Namun tidak melihat korban sehingga mencoba masuk kedalam rumah.

“Gitu kami lihat korban tegeletak dalam kamar dengan darah di baju dan lehernya,” bilang Yus.

Sedangkan Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul Iptu D Sitepu kepada makobar.com, Senin (2/4) mengatakan, diketahui kejadian itu setelah pihaknya mendapat kabar dari warga seputar adanya kasus pembunuhan terhadap korban Asiroh Nasution.

“Dari olah TKP ada dugaan korban sebelum dibunuh terlebih dahulu diperkosa, karena saat itu korban tidak menggunakan celana dalam,” terangnya. (*)

Listrik Indonesia

#Pembunuhan Sadis

Index

Berita Lainnya

Index