PASRAH...UN di Lima Desa Diambil Alih Rohul, Begini Respon Pemkab Kampar

PASRAH...UN di Lima Desa Diambil Alih Rohul, Begini Respon Pemkab Kampar
Ilustrasi

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kabupaten Kampar tampaknya harus merelakan pelaksanaan ujian akhir di lima desa perbatasan dengan Rokan Hulu. Ujian masih tetap dilaksanakan Pemkab Rohul.

Pemkab Kampar pasrah, Pemkab Rohul masih pelaksana Ujian Nasional tingkat SD dan SMP yang resmi.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kampar, Santoso mengungkapkan, dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik), 10 sekolah, 3 SMP dan 7 SD, dikembalikan ke Rohul untuk menghadapi ujian.

"Terpaksa dikembalikan ke Rohul dulu supaya jangan melebar masalahnya," ungkap Santoso saat meninjau sekolah di lima desa, Senin (2/4/2018).

Santoso mengatakan, pendidikan menjadi satu-satunya sektor yang belum rampung dalam proses pemindahan dari Rohul ke Kampar. "Kalau Pemerintahan Desa, kesehatan, kan sudah ok. Tinggal pendidikan aja lagi," katanya.

Menurut Santoso, dalam Dapodik, sekolah di lima desa memang sudah sempat dimasukkan ke Kampar. Namun proses pemindahan masih tersendat sampai jelang ujian akhir. Sehingga dikembalikan lagi ke Rohul.

Santoso menuturkan, pihaknya berupaya agar proses pemindahan sudah rampung saat memasuki tahun ajaran baru nanti, 2018/2019. Ia mengakui, urusan menjadi tugas paling berat yang harus dihadapi Disdikpora Kampar saat ini.

Ia menegaskan, pendidikan mutlak harus diserahkan kepada Kampar. "Kewilayahan sudah jelas ke Kampar. Putusan MA (tentang sengketa perbatasan) tidak bisa diganggugugat lagi (lima desa masuk Kampar)," tandasnya.

Tahun lalu, ujian akhir dilaksanakan Rohul. Meski sebelumnya tarik menarik antara Kampar dengan Rohul terhadap bidang pendidikan sangat alot.

Kementerian Pendidikan memediasi Kampar dan Rohul agar kewenangan di bidang pendidikan diserahkan ke Kampar. Namun nyatanya, Rohul masih menguasai sekolah di lima desa. (R10/Tp)

Listrik Indonesia

#Kampar

Index

Berita Lainnya

Index