PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Tidaklah semua siswa yang bersekolah itu berprilaku baik dan terpuji, kadang-kadang ada juga para siswa itu yang bandel dan tidak mematuhi tata tertib di sekolah.
Ungkapan itu merupakan cerita awal, pada Rabu pagi,(04/04) saat Riausky.com berbincang dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Rambah Kabupaten Rokan Hulu Kisman S.Pd yang berlangsung santai di ruang kesiswaan.
Siswa nakal di SMA Negeri 1 Rambah-Rokan Hulu, lanjut Kisman, terlebih dahulu akan dinasehati oleh guru bidang studi dan dilanjutkan oleh Wali Kelas.
Apabila siswa itu masih membandel dan masih saja melanggar aturan sekolah, maka mereka akan membuat surat perjanjian bermaterai bahwa tidak akan mengulangi pelanggaran tatib sekolah.
"Surat perjanjian itu, juga diketahui oleh orang tua siswa. Bahkan orang tua siswa mereka dipanggil ke sekolah," papar Kisman sambil memperlihatkan salah satu surat pernyataan yang baru ditandatangani oleh siswa nakal.
Mengawasi siswa sebanyak 770 orang di SMA Negeri 1 Rambah dinilai juga merepotkan. Hanya saja, tugas seorang pendidik adalah memberikan pembinaan kepada para siswa yang nakal.
Hingga awal bulan April 2018, sudah ada sekitar 3 orang siswa yang membuat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi pelanggaran sekolah. Akan tetapi,pelanggaran siswa terhadap kedisiplinan di sekolah tidak bermuara kepada pemberhentian atau pengeluaran siswa dari SMA Negeri 1 Rambah-Rokan Hulu. Para siswa yang nakal hanya diberi teguran hingga pembersihan pekarangan sekolah. (R19)
Listrik Indonesia
