YA TUHAN...Kepergok Curi Laptop, Maling di Kampar Tewas Dihajar Massa 

YA TUHAN...Kepergok Curi Laptop, Maling di Kampar Tewas Dihajar Massa 
Ilustrasi

PERHENTIAN RAJA (RIAUSKY.COM) - Malang betul nasib yang menimpa pria berinisial DC meninggal dunia di rumah sakit usai mendapat perawatan medis di Pekanbaru. 

Lelaki berusia 25 tahun tersebut dihajar massa setelah diduga melakukan pencurian di salah satu rumah warga Desa Pantai Raja Kecamatan Perhentian Raja - Kampar, Provinsi Riau.

DC diduga melakukan pencurian di rumah seorang warga, Minggu (8/7/2018) dini hari kemarin. Aksinya itu pun gagal, setelah kepergok oleh ibu si pemilik rumah. Tak ayal, teriakan maling pun memecah kesunyian, membuat warga sekitar terjaga dari tidur.

Ketika itu DC dipergoki saat berada di dalam rumah. Di tangannya terdapat laptop yang diduga menjadi salah satu barang yang dicurinya. Karena ada orang tak dikenal berada di dalam, ibu pemilik rumah pun berteriak maling secara spontanitas.

Teriakan itu juga sontak membuat pemilik rumah terbangun dan berusaha mengejar DC, yang melarikan diri ke kamar mandi. Tapi upayanya sia-sia lantaran tak ada jalan ke luar. Saat itulah terduga pelaku melakukan perlawanan kepada pemilik rumah.

"Ketika itu warga yang mendegar teriakan langsung datang ke rumah tersebut dan berhasil menangkap yang bersangkutan," tutur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, seperti dikutip dari GoRiau.com, Senin (9/7/2018) siang.

Tak ayal, DC pun dihajar dan jadi bulan-bulanan massa. Berselang beberapa saat kemudian, personel piket dari Polsek Perhentian Raja tiba di lokasi kejadian, usai mendapat laporan tersebut. Ia pun lalu dievakuasi polisi.

"Sempat dibawa ke Puskesmas Pantai Raja, namun karena kondisinya dalam keadaan kritis, sehingga dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan meninggal dunia. Dia mengalami luka memar di kepala," terang Deni Yusra.

Terkait kejadian tersebut, Iptu Deni Yusra mengimbau masyarakat agar menghindari aksi main hakim sendiri. "Koordinasikan kepada pihak kepolisian dan percayakan penanganannya kepada polisi, jangan lakukan main hakim sendiri," tutupnya. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index