Biasanya Panas, 5 Kota di Indonesia Ini Mendadak Dingin Bulan Ini, Ternyata...

Biasanya Panas, 5 Kota di Indonesia Ini Mendadak Dingin Bulan Ini, Ternyata...

RIAUSKY.COM - Tidak seperti biasanya, beberapa wilayah Indonesia yang dikenal dengan suhu panas tiba-tiba saja berubah jadi dingin. Apalagi sedang musim kemarau.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab perubahan suhu udara. Berikut ini kota-kota di Indonesia yang mendadak dingin dan penyebabnya:

Yogyakarta
Tidak seperti biasanya suhu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa waktu lalu bersuhu dingin. Kerana kondisi cuaca itu BMKG DIY memberikan penjelasan. 

Menurut Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono menjelaskan saat ini akan memasuki puncak musim kemarau yang diperkirakan terjadi Agustus 2018. 

Dia menambahkan salah satu karakteristik musim kemarau adalah suhu yang sangat dingin terutama saat malam hari. Hasil pengamatan suhu udara di BMKG Stasiun Klimatologi tercatat suhu terendah di DIY bahkan mencapai 18 Celcius.

Djoko memaparkan penyebab utama suhu dingin kerena adanya pergerakan angin timuran atau angin yang berasal dari Australia. Di Australia saat ini sedang memasuki musim dingin yang mengakibatkan angin dari benua Australia bersifat dingin dan kering.

Bali
Pulau Bali yang menyimpan keindahan alamnya terutama pantainya membuat suhu di Bali cenderung panas, ini yang menyebabkan banyak turis yang menghabiskan waktu untuk berjemur atau menikmati teriknya matahari. Namun akhir-akhir ini suhu udara menjadi lebih dingin terutama pada malah hari. 

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar M Taufik Gunawan menjelaskan sama seperti di daerah Jawa. Penurunan suhu di bulan Juli belakangan ini lebih dominan disebabkan karena dalam beberapa terakhir di wilayah Indonesia, khususnya Jawa, Bali.

Sama seperti di Yogya, alasan lain suhu di Bali menjadi lebih dingin kerena pada bulan Juli wilayah Australia berada dalam periode musim dingin. Sifat dari massa udara yang berada di Australia ini dingin dan kering. Pola tekanan udara yang relative tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia semakin signifikan.

NTT dan NTB
Indonesia Timur memang dikenal dengan cuaca yang cenderung lebih panas. Penurunan suhu di bulan Juli belakangan ini lebih dominan disebabkan oleh sedikitnya kandungan uap di atmosfer di wilayah Indonesia, khususnya Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

BMKG telah mencatat mulai dari 1-5 Juli 2018, suhu di wilayah Indonesia mencapai 15 derajat Celcius terlebih wilayah yang berada di dataran tinggi atau kaki gunung, seperti Ruteng (Nusa Tenggara Timur), Wamena (Papua), dan Tretes (Pasuruan).

Jakarta
Beberapa waktu lalu warga Jakarta bisa menikmati suhu udara dingin pada pagi hari, ini bukanlah hal yang biasa dirasakan warga Jakarta. Namun penyebab suhu di Jakarta dingin padahal sudah memasuki musim kemarau, karena kandungan uap di atmosfer cukup sedikit. Ini terjadi juga di wilayah Jawa, Bali, NTT dan juga NTB.

"Hal inilah yang menyebabkan suhu udara di Indonesia saat malam hari di musim kemarau relatif lebih rendah dibandingkan saat musim hujan atau peralihan," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo seperti dikutip dari Merdeka.com. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index