Ngebut, Dua Pelajar di Dumai Cium Aspal, Seorang Meninggal, Rekannya tak Kunjung Siuman...

Ngebut, Dua Pelajar di Dumai Cium Aspal, Seorang Meninggal, Rekannya tak Kunjung Siuman...
Ilustrasi korban lakalantas.

DUMAI (RIAUSKY.COM)– Diduga mengendarai sepeda motor dengan kencang, seorang pelajar di Dumai dilaporkan tewas di tempat, sedang rekannya mengalami luka parah dan sampai kini belum sadarkan diri. 

Kecelakaan tunggal merenggut nyawa tersebut terjadi di Jalan Wan Amir, Mekarsari, Dumai Selatan Sabtu (04/08/2018) sekira pukul 12.45 WIB siang tadi. 

Rismal (16), pengemudi dan rekannya Rizal (16) diduga tidak mampu mengendalikan skutik Honda Beat BM 6344 HF yang dikendarai dengan kecepatan tinggi. 

Begitu berada di tikungan ruas jalan Bukit Timah arah Terminal AKAP Dumai, sepeda motor yang digunakan tidak bisa dikendalikan lalu menghantam pembatas jalan.

Keduanya dilaporkan terlontar cukup jauh dari sepeda motor mereka dengan kondisi masing-masing luka parah mengenaskan.

Namun, tewasnya Rismal diduga karena benturan keras pada bagian kepala. Begitupun dengan sahabatnya Rizal, mengalami luka parah di kepala, dagu dan kaki. Hingga saat ini, Rizak sendiri masih belum sadarkan diri dan menjalani perawatan intensif. 

Kapolres Dumai AKBP Restika PN melalui Kasat Lantas Polres Dumai AKP Adi Prabowo membenarkan peristiwa lakalantas yang menyebabkan korban nyawa tersebut. 

''Saat kejadian, kedua korban diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memakai helm,'' ungkap Kasat.

Dijelaskan, saat kejadian, keduanya berboncengan.Keduanya hilang keseimbangan saat berada di tikungan dan menghantam pembatas jalan. Sepeda motor korban ditemukan terseret hingga ke semak belukar di tepi jalan. Sedangkan kedua korban terpental sejauh beberapa meter. 

Korban Rismal ditemukan di kiri bahu jalan. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan meninggal di tempat akibat terbentur pembatas jalan saat melintas dari Bukit Timah arah Terminal AKAP. 

Adapun rekannya,  Rizal terpental di bahu jalan  tidak sadarkan diri berjarak 2,5 meter dari korban pertama. Dia mengalami  luka lecet di kaki, dagu dan benturan di kepala.


Berdasarkan hasil olah TKP, murni kecelakaan tunggal. Seorang korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit dan belum sadarkan diri.(R13)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index