Tindaklanjuti MoU, UIR Serahkan Dana Peneliatian USD 120,000 ke UTP Malaysia

Tindaklanjuti MoU, UIR Serahkan Dana Peneliatian USD 120,000 ke UTP Malaysia

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wakil Rektor III Univesitas Islam Riau (UIR) Ir. Rosyadi dan Ketua LPPM Dr. Evizal Abdul Kadir, ST., M.Eng menyerahkan dana penelitian bersama kepada pihak Universiti Teknokogi Petronas (UTP) Malaysia senilai USD 120,000. 

Ini merupakan bagian dari menindak lanjuti dari Memory of Understanding (MoU) antara Dua Universitas yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Penyerahan yang berlangsung di Grant International itu dihadiri Vice Chancellor UTP Prof. Dr. M. Ibrahim Abd Mutalib selaku Pimpinan tertinggi UTP. Turut juga hadir Deputy Vice Chancellir Academic dan Research, serta sejumlah dosen dari kedua universiti.

Ketua LPPM UIR Evizal Abdul Kadir menyebutkan, dana senilai USD 120,000 itu diberikan kepada UTP untuk merealisasikan program penelitian bersama terhadap 10 proposal yang telah disepakati dalam MoA (Memory of Agreement), meliputi publikasi ilmiah, patent, prototype, buku atau karya lainnya dalam rangka meningkatkan reputasi universitas.

Menurut Evizal, penelitian bersama melalui matching grant itu mentargetkan 10 judul penelitian yang anggotanya diambil dari kedua universitas. Masing-masing proposal, di danai bersama dengan total 10.000 dollar USD untuk jangka waktu satu tahun. 

"Penyerahan dana penelitian bersama kepada UTP yang diserahkan pak Wakil Rektor bersama saya itu merupakan bagian merealisasikan penelitian yang telah kita sepakati bersama," kata Evizal seperti disampaikan Kabag Humas UIR Dr. Syafriadi melalui rilis yang diterima redaksi, Selasa (11/9/2019).

Rektor Universitas Islam Riau Prof. Dr. Syafrinaldi, SH, MCL mendukung pelaksanaan joint research UIR-UTP yang pendanaannya dibiayai kedua universitas. Kata Rektor, penelitian bersama ini merupakan langkah maju baik bagi UIR maupun UTP. Menurutnya, kegiatan ini merupakan tidak lanjut dari kesepakatan program yang telah dituangkan dalam MoU antara UIR-UTP.

"Kita tidak mau MoU hanya sekedar seremonial dan formalitas belaka tanpa ada kegiatan. Ke depan diharapkan banyak lagi program yang bisa digandengkan dengan UTP dan universitas lain baik di dalam maupun di luar negeri dalam upaya mengejar visi dan misi UIR yaitu unggul dan terkemuka tahun 2020. Bersama kita bisa," ucap Rektor. (R07/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index