Pegang Arit Saat Dikepung Polisi, Pembunuh Rudi Selamat Ditembak di Rokan Hulu, Ternyata Dia Sudah Nikah Siri dengan Susilawati....

Pegang Arit Saat Dikepung Polisi, Pembunuh Rudi Selamat  Ditembak di Rokan Hulu, Ternyata Dia Sudah Nikah Siri  dengan Susilawati....
Mahyar Siregar saat dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan proyektil peluru.

KEPENUHAN (RIAUSKY.COM)- Berakhir Sudah pelarian Mahyar Siregar (30) dan kekasihnya, Susilawati (40). Terduga pelaku pembunuhan Rudi Selamat (45) ini tertangkap di Perumahan Sosial Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya, Kecamatan Kepenuhan, Jumat‎ (7/11/2018) sekira pukul 13.00 WIB.

Tertangkapnya Mahyar Siregar setelah aparat kepolisian mengendus keberadaannya di wilayah hukum Rokan Hulu. 

Sebuah peluru panas juga disarangkan polisi di kaki kanannya karena mencoba melakukan perlawanan dengan memegang arit saat petugas mengepung tempat dia tinggal beberapa hari terakhir. 

Mahyar sendiri diburu aparat kepolisian Polres Asahan Sumatera Utara, setelah melakukan pembunuhan sadis terhadap Rudi Selamat (45), warga Desa Kampung Subur Stasiun lama Kecamatan Air Joman, Asahan yang tak lain suami sah dari Susilawati (40) perempuan yang selama 4 bulan terakhir menjadi pendampingnya dengan status nikah siri. 

Penangkapan pelaku pembunuhan bernama Mahyaruddin dibenarkan Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Kapolsek Kepenuhan AKP Dasril, Jumat (7/12/2018) sore.

AKP Dasril menerangkan TKP pembunuhan di Asahan. Namun pelaku dan istri korban yang dikabarkan sudah nikah siri lari ke rumah keluarganya di Perumahan Sosial Desa Kepenuhan Barat Sei Rokan Jaya.

"Keduanya segera dibawa polisi (anggota Polres Asahan) ke Asahan‎, karena TKP nya di sana," pungkas AKP Dasril.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi Senin (3/11/2018) lalu. Korban ditemukan warga sudah tidak bernyawa tersandar di pinggir parit Dusun XI Aek Polan, Desa Buntu Pane, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan sekitar pukul 06.15 WIB.

Warga yang melihat kejadian ini pun sempat panik. Namun, upaya warga menyelamatkan korban tak berhasil, karena korban meninggal di tempat.

Terbunuhnya Rudi Selamat bermula saat korban bersama anaknya, Novi (18) datang ke rumah pelaku untuk mencari istrinya, Susilawati yang selama 4 bulan terakhir hilang dari rumah. Konon, ibu muda itu dibawa kabur oleh pelaku. 

Begitu mengetahui alamat tinggal pelaku, Rudi bersama Novi mendatangi rumah pelaku. Namun, bukannya mendapatkan sambutan yang baik, pelaku langsung marah dan mengemuk lantas menyerang korban dengan gagang senjata tajam. 

Mendapati serangan tersebut, Rudi pun kaget dan berupaya keluar dari rumah. Namun, pelaku sepertinya benar-benar marah dan terus mengejar korban, Rudi hingga akhirnya pria paruh baya itu terjajar di pinggir parit di depan rumah pelaku. 

Saat itu, tanpa ampun, dihadapan istri dan anaknya, Novi, korban ditikam berkali-kali hingga akhirnya terkapar tak bergerak lagi. 

Ternyata, keberingasan pelaku belum berakhir dengan tewasnya Rudi, pelaku, lantas mendatangi anak korban, Novi yang masih terisak-isak menyaksikan ayahnya bersimbah darah. 

Pelaku sempat mengejar Novi. Syukurnya, gadis muda ini berhasil melarikan diri.

Tak menunggu lama, pelaku pun mengambil sepeda motor  Yamaha Mio Soul warna putih milik korban lantas melarikan diri bersama Susilawati.

Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu  melalui Kapolsek Prapat Janji, AKP Nasib Manurung mengatakan pihaknya dibantu Satreskrim Polres Asahan sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan untuk sementara "diduga kasus ini motifnya perselingkuhan," ujarnya.(R05)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index