TRAGIS...Lihat Ibu Dibunuh, Sang Anak Sempat Melarikan Diri Tapi Ditangkap Lagi Lalu Dibunuh Lagi 

TRAGIS...Lihat Ibu Dibunuh, Sang Anak Sempat Melarikan Diri Tapi Ditangkap Lagi Lalu Dibunuh Lagi 
Ketiga pelaku saat ditangkap di Polres Pagaralam, Sumsel (Alwi Alim/JawaPos.com)

RIAUSKY.COM – Kepolisian Resor (Polres) Pagaralam, Sumsel terus melakukan pemeriksaan terhadap tiga tersangka pembunuhan ibu dan anak di Pagaralam. Ketiga tersangka yakni Tika Herli, 31, Riko Apriadi, 20, dan M Jefri Ilto Saputra, 17.

Berdasarkan pemeriksaan diketahui motif pembunuhan yang dilakukan ketiga tersangka yakni utang. Dimana, korban terus menagih utang kepada pelaku sehingga membuat pelaku nekat menghabisi nyawa ibu dan anak yakni Ponia, 39 dan Selfia, 13.

Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono Puspo Aji mengatakan korban Ponia dan pelaku Tika ini sudah kenal sejak lama mengingat keduanya ini pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Kemudian, pelaku meminjam ATM milik korban. Korban pun yang tidak begitu mengerti teknologi meminjamkan ATM miliknya.

Dalam kesempatan tersebut, pelaku pun menguras ATM korban sebesar Rp 45 juta. Hingga akhirnya, korban pun mengetahui ulah pelaku dan meminta pelaku mengembalikan uangnya.

“Ternyata uang tersebut telah digunakan pelaku untuk keperluan sehari-harinya,” kata Tri seperti dikutip dari JawaPos.com, Kamis (3/1).

Pelaku pun kesal karena terus ditagih oleh korban dan merencanakan aksi tersebut bersama dua tersangka lainnya. Rencana pembunuhan ini pun disusun selama dua dan kemudian korban bersama anaknya dijemput di rumahnya di Pagaralam untuk diajak ke kawasan Sungai Lematang Kabupaten Lahat, Sumsel.

Saat dilokasi, korban Ponia pun dihabisi dengan dipukul menggunakan kayu. Sedangkan, sang anak, Selfia yang melihat aksi tersebut berusaha melarikan diri. Namun, gagal dan tertangkap oleh ketiga pelaku hingga akhirnya ikut tewas dibunuh oleh ketiga pelaku.

Korban akhirnya ditemukan di lokasi terpisah dan hari berbeda di kawasan Sungai Lematang, Lahat. Saat ditemukan kondisi korban sendiri sudah sulit dikenali hingga akhirnya melalui visum dan otopsi korban dapat diketahui .

“Kemudian kami pun langsung melakukan penyelidikan dan langsung menangkap ketiga pelaku ini saat akan berangkat menjadi TKI di Taiwan,” tutupnya.

Seperti diketahui, Ponia, 39, dan anaknya Selfia, 13, ditemukan tewas oleh warga di sekitaran Sungai Lematan, Desa Lekung Daun, Kecamatan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat, Sumsel, Selasa (25/12). Polisi menangkap ketiga tersebut yakni Riko Apriadi, 20, warga Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang, M Jefri Ilto Saputra, 17, Warga Palembang dan Tika Herli, 31, Warga Nendagung Kota Pagaralam, Sumsel. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index