Begini Strategi Jitu Ma'ruf Amin Majukan Sepak Bola Indonesia, Emang Ngerti?

Begini Strategi Jitu Ma'ruf Amin Majukan Sepak Bola Indonesia, Emang Ngerti?
Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin kedatangan tamu dari kelompok suporter klub sepak bola Indonesia di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019). 

RIAUSKY.COM - Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin punya strategi jitu agar persepakbolaan Indonesia lebih baik.

Diutarakan Ma'ruf saat bersilaturahmi dengan kelompok suporter pelbagai klub di Indonesia. Mereka berasal dari The Jakmania Persija Jakarta, Aremania Arema Malang, Semen Padang, PSPS Riau Pekanbaru, K-Conk Mania dari Madura, Boro Mania PS Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persibo Probolonggi, Persipon Pontianak, PS Bhayangkara, PSM Makassar, dan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia.

Ma'ruf menjawab pertanyaan dari salah satu suporter yang menginginkan agat persepakbolaan Indonesia lebih baik kedepannya. Strategi ala Ma'ruf Amin akan digunakan, jika ia bersama dengan Joko Widodo terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

Strategi yang utama, menurut Ma'ruf adalah memberantas mafia sepak bola di Indonesia. Sebab, ucap Ma'ruf, kemajuan sepak bola Indonesia akan terhambat, jika mafia masih merajalela. Ia pun mengaku kecewa, begitu mendengar pemberitaan adanya kasus mafia pengaturan skor di Indonesia.

"Saya kecewa sekali. Mana mungkin akan maju kalau ada mafia. Makanya mafia itu harus diberantas hingga ke akar-akarnya," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019) seperti dilansir Tribunnews.com.

Strategi berikutnya, yakni pengelolaan manajemen sepak bola yang baik. Ia pun menilik dari klub-klub besar di Eropa, yang pengelolaan manajemen sepak bolanya begitu berkembang pesat.

Tak masalah, ucap Ma'ruf, jika Indonesia 'menyontek' manajemen sepak bola di luar negeri. Utamanya, mengenai pemilihan bakat pemain, dan pelatih yang kelas dunia.

"Perlu ada kemanpuan untuk memilih bakat. Lalu punya pelatih yang harus luar biasa. Jadi perpaduan antara pemain pintar dan pelatih cerdas. Itu untuk menang dan maju terus. Orang puas nontonnya karena permainannya bagus, Kalau dulu bisa kenapa sekarang tidak bisa," kata Ma'ruf.

Ma'ruf meyakini, dari sekitar 264 juta penduduk Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, pasti ada bakat-bakat yang terpendam. Jika pengelolaan manajemen sepak bola Indonesia sudah baik, maka strateginya adalah suporter yang memiliki sikap yang baik, dan tak berbenturan antar satu sama lain.

"Dan peran suporter penting. Tanpa itu, bola tidak ada apa-apanya. Makanya kita harus bisa memperbaiki citra sepak bolanasional. Dan harus punya semangat bertanding," ucap Ma'ruf.

Strategi yang terakhir, adalah dengan memperbanyak kompetisi selingan dari liga utama. Ia menyontohkan, Presiden Cup, harus rutin diadakan. Sehingga, pengalaman bertanding pemain, terus berkembang.

"Jadi kalau ada piala presiden, saya setuju piala itu dihidupkan. Itu ramai sekali," kata Ma'ruf. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index