Pakar Otomotif Pastikan Esemka Bukan Buatan Indonesia, Tapi China

Pakar Otomotif Pastikan Esemka Bukan Buatan Indonesia, Tapi China
Mobil Esemka dan Joko Widodo.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)– Mobil Esemka yang pernah dibangga-banggakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga kuat bukan produk asli Indonesia, melainkan mobil produk China.

Demikian disampaikan ahli otomotif, Mochtar Niode dalam diskusi bertajuk ‘Indonesia Pasca Jokowi Mewujudkan Mobil Nasional Bukan Pencitraan Seperti Esemka’.

Mochtar Niode mengaku, dirinya langsung menyelidiki tentang asal-usul mobil Esemka usai mobil tersebut dahsyat digembor-gemborkan.

Rasa penasaran itu muncul lantaran dsebutkan bahwa mobil tersebut akan dijadikan sebagai mobil nasional.

“Setelah dicek itu adalah mobil produk China. Dari dia ambil, tinggal tempel saja (merk Esemka),” katanya di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I nomor 35, Kebayoran Baru, Rabu (23/1/2019).

Selain mobil produksi China, desain dan teknologinya juga disebut Mochtar Niode berasal dari negeri tirai bambu itu.

“Itu milik China. Kalau misalnya Esemka, harusnya bisa ikut pameran internasional. Kenyataannya mereka nggak bisa,” katanya.

“Jadi emang desain dan teknologi bukan milik Esemka,” lanjutnya.

Ia pun mengistilahkan mobil Esemka itu sebagai mobil penuh kepura-puraan.

“Mungkin ini yang disebut mobil pura-pura itu. Tiba-tiba Esemka keluar luar biasa hebatnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkap bahwa kondisi ini sangat jauh berbeda dengan Vietnam.

Di sana, katanya, pemerintahnya lebih serius untuk benar-benar memproduksi mobil nasional.

“(Mobil nasional Vietnam) sudah dipamerkan di Paris show. Bintangnya David Beckham. Inilah seriusnya Vietnam,” tegasnya.

Untuk diketahui, mobil Esemka pernah booming pada 2012 saat Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo dan wakilnya, FX Hadi Rudyatmo memakainya sebagai mobil dinas.

Mobil tersebut merupakan rakitan siswa SMK WARGA di Jalan Kolonel Sutarto, Solo dan direncanakan akan hadir pada 2018.

Mobil Esemka sempat menjalani uji laik jalan di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP), Puspiptek, Serpong, Tangerang.

Sayangnya, mobil SUV berkapasitas mesin 1500 cc, dan 5 percepatan tersebut dinyatakan belum lulus di pengujian pertama dan baru lulus setelah menjalani sejumlah perbaikan untuk diproduksi massal.

Saat ini, mobil itu disebut-sebut sedang dalam proses produksi massal yang dilakukan oleh PT Citra Lestari.

Pabriknya dan perakitannya disebut berada di Boyolali, Jateng, di bawah kepemimpinan Hendro Priyono yang tidak lain adalah mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN).

Akan tetapi, sampai saat ini, mobil Esemka masih juga belum muncul ke permukaan.(R04jpg/pojoksatu)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index