Tren Prabowo Menguat, Jokowi Umumkan Program Listrik Gratis di Jatim,Jateng dan Jabar

Tren Prabowo Menguat, Jokowi Umumkan Program Listrik Gratis di Jatim,Jateng dan Jabar
Presiden Joko Widodo saat meninjau programlistrikgratis bagi warga di Jawa Barat.

BEKASI (RIAUSKY.COM)- Tren dukungan pemilih sedang menguat bagi pasangan Prabowo Sandi di beberapa provinsi di pulau jawa. 

Kondisi ini langsung mendapat atensi dari Capres petahana, Joko Widodo. 

Dalamrangkaian junjungan kerjanya, Joko Widodo pun menyiapkan beberapa langkah jitu baru. Salah satunya, memberi listrik gratis bagi warga.

Bahkan, Jokowi berjanji pemerintah akan menjalankan program penyambungan listrik gratis di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur setelah Jawa Barat. 

Menurut Jokowi, untuk saat ini pemerintah fokus menerapkan program tersebut di wilayah Jawa Barat.

"Ini memang akan bergerak. Tapi kan kami memang konsentrasi bulan-bulan ini di Jawa Barat. Nanti mungkin ke Jawa Tengah, Jawa Timur," kata Jokowi usai melihat langsung pemasangan listrik di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/1/2019).

Jokowi ditemani Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir saat meninjau program penyambungan listrik gratis. Ia bersama Rini dan Sofyan mendatangi beberapa rumah warga yang mendapat program bantuan pemerintah tersebut.


Ia mengatakan program penyambungan listrik gratis tersebut sudah tepat sasaran. Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, keberadaan listrik di masing-masing rumah tangga akan membuat masyarakat produktif dan anak-anak dapat belajar saat malam hari.

"Kalau saya melihat memang tepat sasaran semua rumahnya. Kelihatan sekali tepat sasaran. Sudah sambungan-sambungan listrik, semuanya sudah diberikan," ujarnya.

Hingga kini, sinergi BUMN telah melakukan penyambungan listrik gratis sebanyak 309 rumah untuk keluarga yang tidak mampu di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Saat ini rasio elektrifikasi Kabupaten Bekasi sudah mencapai hampir 100 persen. 

Namun, PLN mencatat masih ada 11 ribu kepala keluarga yang memperoleh listrik dari rumah tetangga (nyantol/levering) lantaran mereka tidak mampu menanggung biaya penyambungan dan instalasi listrik sebesar Rp 1 juta.

Program penyambungan gratis merupakan program nasional di seluruh Indonesia. Di wilayah Jawa Barat sendiri tercatat sudah tersambung 105.000 rumah, dari target 235.000 rumah. Secara nasional sebanyak 1,2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap.


Warga Bersyukur

Syaiful (24), petani tambak udang mengaku bersyukur mendapat program bantuan penyambungan listrik dari pemerintah. Syaiful mengatakan sebelum mendapat sambungan listrik, dirinya masih mengambil aliran listrik dari rumah orang tuanya.

Syaiful dan istrinya sempat diajak berbincang dengan Jokowi. Menurut dia, Jokowi menanyakan pekerjaan sehari-hari dan aliran listrik dari PLN.

"Sebelumnya listrik nyalur (nyambung) dengan orang tua. Per bulan bayar bareng sama orang tua, Rp30 ribu," ujarnya.

Syaiful pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah menjalankan program penyambungan listrik secara gratis. Ia mendoakan Jokowi tetap sehat dan bisa terpilih kembali menjadi presiden RI periode 2019-2024

"Terima kasih pak Jokowi. Semoga pak Jokowi sehat selalu, dan sukses kembali (menjadi presiden)," pungkas dia.(R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index