Unri Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2019/2020

Unri Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2019/2020

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guna memberikan informasi tentang tata cara pendaftaran bagi calon Mahasiswa baru, Universitas Riau (Unri) lakukan tahapan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020.

Sosialisasi akan dilakukan ke beberapa tempat di Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Unri, Prof Dr M Nur Mustafa MPd, seleksi masuk Unri pada tahun 2019 ini dilakukan melalui tiga jalur, yakni jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan jumlah kouta sebanyak 30 persen, berikutnya jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota sebanyak 40 persen dengan metode seleksi ini berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan kriteria lain yang disepakati oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan jalur Mandiri Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan Penelusuran Bakat dan Minat (PBM) dengan kuota maksimal sebesar 30 persen dari kuota daya tampung setiap prodi.

“Sebagai gambaran, syarat untuk pelamar SNMPTN adalah merupakan lulusan dari SMA/MA/SMK/sederajat yang lulus tahun 2019, serta memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN). Kuotanya, 40 persen siswa terbaik dari sekolah terakreditasi A, 25 persen dari terakreditasi B, dan 5 persen terakreditasi C. Selain itu, juga harus mengunggah nilai raport semester I sampai V di Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Setiap siswa juga diperkenankan memilih dua Prodi (Program Studi-red) di satu atau di dua PTN,” jelas M Nur menyampaikan pada Tim Sosialisasi.

M Nur menjelaskan, pengisian dan verifikasi PDSS berlangsung 4-25 Januari 2019, sedangkan pendaftaran dibuka dari dari tanggal 4-14 Februari mendatang, sementara pengumuman seleksi pada tanggal 23 Maret 2019. Khusus untuk pendaftaran ulang menunggu jadwal pengumuman kelulusan SMA/SMK/MA.

“Tahun 2019 ini, untuk SBMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Terkait dengan sistem pelaksanaannya pun berbeda, kalau tahun sebelumnya peserta daftar dulu baru tes, maka ketentuan di tahun 2019 ini adalah tes dulu kemudian dapat nilai. Nah nilai tersebut dipakai untuk mendaftar ke perguruan tinggi negeri,” ungkapnya, seperti dalam rilis yang diterima redaksi.

LTMPT merupakan lembaga nirlaba penyelenggara tes masuk PT bagi calon mahasiswa baru. LTMPT berfungsi mengelola dan mengolah data calon mahasiswa baru untuk bahan seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN oleh Rektor PTN dan melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Peserta Tes Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2019 dapat mengikuti UTBK maksimal sebanyak dua kali, dengan membayar uang pendaftaran UTBK sebanyak 200 ribu rupiah pada setiap tes. Untuk diketahui, bagi mahasiswa yang telah lulus melalui jalur SNMPTN tidak bisa mengikuti jalur SBMPTN.

Lebih lanjut, Profesor Bidang Pendidikan dan Keguruan ini, menyebutkan untuk penerimaan jalur mandiri, Unri membuka penerimaan melalui jalur PBUD dan PBM, Bina Lingkungan, Jalur Kerjasama, dan ujian tulis Diploma untuk penerimaan Diploma III dan Strata Satu (S1).

“Untuk tahun ini, jalur Mandiri Bina Lingkungan Unri dibuka untuk semua Prodi. Jika tahun lalu hanya Prodi Kedokteran saja yang bisa dipilih, namun untuk tahun ini jalur Bina Lingkungan terbuka untuk semua Prodi,” jelas M Nur.

Pada kesempatan yang sama, Azhar Kasymi SH, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unri, menambahkan untuk Jalur Mandiri Bina Lingkungan, seleksi dilakukan dengan menilai aspek kemampuan akademik dan kemampuan ekonomi siswa. “Untuk pendaftaran Jalur Mandiri Bina Lingkungan ini, Unri akan membuka pendaftaran, pengisian biodata dan nilai rapor secara online melalui laman https://bl.unri.ac.id pada tanggal 1 Maret sampai 20 Juli 2019.”

“Untuk informasi jadwal pendaftaran jalur penerimaan mahasiswa baru Unri tahun akademik 2019/2020 ini, para peserta dapat mengakses informasi lengkap melalui laman resmi Unri yaitu website www.unri.ac.id,” ujar Azhar. (R05/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index