20 Siswi SD Dicabuli Guru, Puluhan Wali Murid dan Mahasiswa Demo Diknas

20 Siswi SD Dicabuli Guru, Puluhan Wali Murid dan Mahasiswa Demo Diknas
Massa berunjuk rasa ke Kantor Diknas Kota Malang, Jawa Timur mendesak oknum guru SD yang mencabuli puluhan siswinya diproses secara hukum. Foto/Deni Irwansyah

RIAUSKY.COM - Puluhan perwakilan wali murid SD Negeri Kauman 3 Kota Malang, Jawa Timur dan mahasiswa berunjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang, Senin pagi (18/2/2019). 

Mereka menuntut oknum guru FU, pelaku dugaan kasus pencabulan terhadap puluhan siswi agar dihukum, bukan hanya dikarantina Diknas. 

Demo ini dilakukan puluhan orang terdiri dari wali murid dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi masyarakat tolak kekerasan seksual. FU merupakan seorang guru olah raga yang mulai dilaporkan sepekan lalu.

Pawa wali murid dan mahasiswa membentangkan berbagai poster menolak kekerasan seksual, asusila dan berorasi mendesak agar Diknas membela para korban. 

Dalam perjalanan kasusnya, wali murid menilai diknas terkesan melindungi pelaku dengan melakukan tindakan karantina. Seharusnya justru hukuman secara pidana yang lebih pantas dilakukan. 

Aksi unjuk rasa ini akhirnya ditemui Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, dan menyatakan bahwa pihaknya sudah berbuat cepat terkait kasus ini.

“Mulai menarik guru ke diknas dan melepaskan dari tugas mengajarnya, juga telah meminta maaf kepada masyarakat,” kata Zubaidah seperti dilansir Sindonews.com.

Meskipun demikian, massa medesak agar kasus asusila ini segera berlanjut ke proses hukum. “Alat bukti dan keterangan para korban pelapor sudah disampaikan sehingga pelaku segera dihukum dengan pasal pidana,” kata Sri Wahyuningsih, perwakilan massa.

Seperti diberitakan, sejak seminggu lalu, secara bergantian, siswi SD Negeri Kauman 3 berdatangan diantar wali murid ke unit PPA Mapolresta Malang melaporkan oknum guru olah raga dengan laporan dugaan tindakan asusila. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index