TOLONGGG...Ditinggal Pergi Pemiliknya, Tiga Petak Rumah di Dumai Terbakar

TOLONGGG...Ditinggal Pergi Pemiliknya, Tiga Petak Rumah di Dumai Terbakar
Warga menggunakan alat seadanya memadamkan api yang berkobat disebuah rumah di Jalan Perjuangan, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur.

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Malang tidak berbau, nasib tidak dapat ditolak. Tiga petak rumah yang terdapat di Jalan Perjuangan, Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur dilalap sijago merah, Jumat (22/02/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga petak rumah yang diketahui dua diantaranya tanpa penghuni dan satunya ditinggal pergi pemilik rumah.

Menurut Robi(33) warga setempat mengatakan, bahwa kebakaran tersebut berlangsung begitu cepat, dimana munculnya kepulan asap dari salah satu rumah hingga sijago merah dengan cepat melahap rumah yang lainnya.

"Melihat ada kepulan asap dari salah satu rumah saya berteriak minta tolong dengan tetangga untuk memadaman api dengan menggunakan alat seadanya dan menghubungi pemilik rumah kontrakan tersebut," cerita Robi seperti dilansir Xnewss.com.

Selain itu Robi juga sempat menghubungi Zulfan Swandi salah seorang yang menempati salah satu rumah tersebut yang pada saat kejadian kebetulan sedang keluar.

"Karena api sudah besar akhirnya dengan cepat menjalar ke rumah lainnya. Masyarakat berupaya untuk melakukan pemadaman sedang peralatan seadanya," tukasnya.

Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan dikonfirmasi melalui Kaposek Dumai Timur Kompol Zamzami membenarkan ada kejadian kebakaran tiga petak rumah kontakan tersebut.

" Mendapat laporan dari masyarakat tersebut, personil Polsek Dumai Timur berkoordinasi dengan pihak Damkar dan langsung turun ke TKP untuk melakukan pengamanan serta ikut membantu memadamkan api," tambah Kompol Zamzami.

Menggunakan 2 unit mobil Damkar Pemko Dumai, 1 unit Damkar milik PT CPU dan mobil suplay air milik masyarakat sekira pukul 14.40 WIB, api berhasil ditaklukkan petugas.

"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp 50 juta. Untuk penyebab kejadian naas ini masih dalam penyelidikan," tutup Zamzami. (R13)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index