NGERI...Satu Lagi WNI Dimutilasi di Malaysia, Namanya Nur Aisyah

NGERI...Satu Lagi WNI Dimutilasi di Malaysia, Namanya Nur Aisyah
Nur Aisyah Aleya Abdullah. Net

RIAUSKY.COM - Satu lagi warga negara Indonesia (WNI) dimutilasi di Malaysia. Seorang bocah WNI bernama Nur Aisyah Aleya Abdullah diduga menjadi korban mutilasi.

Pelaku mutilasi diduga sepasang suami istri. Mereka membunuh bocah tiga tahun itu kemudian memotong-motong tubuhnya.

Sebelum kasus mutilasi ini mencuat, Nur Aisyahdilaporkan hilang, Minggu, 3 Maret 2019.

Tiga hari kemudian, tepatnya, Rabu (6/3/2019) bocah tersebut ditemukan hanya tinggal tengkorak, potongan gigi, dan gumpalan rambut.

Meskipun hasil penelitian forensik belum diumumkan oleh polisi, namun potongan tubuh itu diyakini bagian tubuh Aisyah.

Mayat Nur Aisyah ditemukan di dalam hutan Gunung Raya, Langkawi.

Kepala kepolisian Langkawi, Mohd Iqbal Ibrahim mengatakan, polisi menahan pasangan suami istri, Ramlan Abdul Rashid (37) dan Wan Rosalina Wan Jusoh (40) di rumah mereka di Ampang.

Peristiwa ini menambah daftar WNI yang dimutilasi di Malaysia. Sebelumnya, bos tekstil Bandung, Ujang Nuryanto dan teman wanitanya dimutilasi di Malaysia pada Januari 2019 lalu. Nuryanto dan Ai Munawaroh adalah warga Jawa Barat.

Potongan tubuh Nuryanto dan Ai Munawaroh ditemukan oleh polisi Diraja Malaysia di pinggir Sungai Laboh, Selangor, Malaysia pada 26 Januari 2019.

Saat ini, jenazah Nuryanto dan Ai Munawaroh masih berada di Malaysia.

Pengacara Nuryanto, Hermawan mengatakan, jenazah Nuryanto dijadwalkan akan tiba di Jakarta pekan ini.

Menurut Hermawan, kepastian pemulangan jenazah Nuryanto sudah dikonfirmasi ke KBRI Malaysia. Jasad Nuryanto dalam proses pemulangan ke Indonesia.

“Sudah dikonfirmasi, akan dipulangkan. Kemarin tanggal 6 Maret saya kontak ke KBRI, sudah siap dipulangkan,” jelas Hermawan saat ditemui di kantornya, Sabtu (9/3) lalu seperti dikutip dari Pojoksatu.id.

Hermawan memastikan, kedatangan jenazah warga Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung ini diprediksi Rabu atau Kamis pekan depan.

“Rabu atau Kamis paling lambat sudah di Indonesia,” terangnya.

Pihak KBRI Malaysia rencananya akan mengirimkan jenazah Nuryanto ke Jakarta.

“Ke Jakarta, lalu diantar ambulan ke Rancamanyar, sesuai alamat KTP korban dan kediaman istrinya,” papar Hermawan.

Dalam proses pemulangan jenazah, semuanya akan ditangani oleh pihak KBRI.

“Yang pulang pergi ke Polisi Diraja Malaysia pihak KBRI ya, dan kami di sini hanya menyiapkan data yang dibutuhkan KBRI,” tandas Hermawan. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index