Beratkan APBD, Dewan Sorot Mobil Penyapu Jalan Pemko

Beratkan APBD, Dewan Sorot Mobil Penyapu Jalan Pemko
Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Mobil penyapu sampah jalan atau street sweeper milik Pemko Pekanbaru dibawah kendali Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menjadi sorotan dari kalangan DPRD Kota Pekanbaru.
 
Mobil bernilai Rp2,6 Miliar tersebut dinilai dewan tidak terlalu mendesak bila melihat kondisi Kota Pekanbaru saat ini.
 
“Harusnya, Pemko Pekanbaru berkordinasi bersama dewan kalau mau membeli sesuatu yang menggunakan APBD, terlebih jika uang yang dipakai cukup banyak,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel, saat ditemui di ruangannya, Senin (4/1).
 
Meskipun begitu, penggunaan mobil penyapu jalan, kata Roni bila dilihat ada sisi positif dan sisi negatif-nya. Positifnya untuk mobil ini jalan-jalan protokol menjadi bersih. Sementara sisi negatif-nya, anggaran akan semakin tinggi bila dihitung dari biaya perawatannya kedepan.
 
“Tentunya akan menambah berat APBD Pekanbaru. Adanya mobil itu, kami tidak mau lagi mendengar problem masalah sampah atau pasir di jalanan, semua harus bersih,” jelasnya.
 
Sementara Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Gerindra, H Fatullah menilai bahwa pembelian mobil tersebut merupakan pemborosan. Sebab, bila dilihat masih banyak infrstruktur di Kota Pekanbaru belum selesai.
 
“Anggaran multiyears untuk sampah saja Rp53 miliar, sekarang sudah mobil dibeli. Ini semacam dijadikan ajang proyek Pemko, sementara banyak tugas pemko yang belum selesai,” tutupnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index