Pilih, Bila 20 Tahun lalu, Mana yang Ganteng, Prabowo Sandi atau Al Ghazali?

Pilih, Bila 20 Tahun lalu, Mana yang Ganteng, Prabowo  Sandi atau  Al Ghazali?
Sandiaga Uno, Al Ghazali dan Prabowo Subianto

SIDOARJO (RIAUSKY.COM)- Pernah membayangkan, mana yang lebih ganteng, Prabowo Subainto, Sandiaga Uno atau putra Ahmad Dhani yang ikut berkampanye untuk paslon nomor urut 02, Al Ghazali?

Pertanyaan tersebut sepertinya sulit untuk dijawab, apalagi bila mengingat masing-masing mereka terpaut umur yang cukup jauh. 

Namun, dalam kampanye akbar di Sidoarjo, Capres Prabowo Subianto sepertinya sangat sering melemparkan canda menyinggung soal sang wakil Sandiaga Uno atau ketika bercengkerama dengan Al Ghazali. 

Prabowo meminta pada pendukung untuk tidak membandingkan ketampanan dua pria tersebut dengan dirinya yang saat ini sudah 67 tahun.

Ahad (31/3/2019) siang, massa mulai berdatangan ke Stadion Delta Sidoarjo. Mereka berjalan menuju stadion dengan berbagai atribut. 

Semangat mereka tengah bergelora untuk menyambut pasangan Capres Cawapres Nomor urut 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dalam kampanye akbar.

Prabowo tiba di lokasi dengan diarak menggunakan mobil. Sambil berdiri di atas mobil atap terbuka, Prabowo memberikan salam hormat kepada seluruh pendukungnya. 

Prabowo yang kala itu menggunakan topi koboi dan baju warna krem diarak dari Jalan Diponegoro. Melewati Jalan Pahlawan dan menuju Stadion Delta Sidoarjo.

"Prabowo...Prabowo presiden...Prabowo menang," teriak para pendukung Prabowo di Jalan Pahlwan.

Sandiaga yang datang lebih awal juga mendapatkan sambutan yang meriah. Terutama dari para kaum hawa. "Pak Sandi...Pak Sandi..ganteng...putih," teriak massa.

Saat orasi di depan relawan, Prabowo menyinggung sang wakil, Sandiaga. Prabowo mengatakan bahwa pertimbangan utama dalam mencari wakil yakni soal usia. Sang wakil harus lebih muda. Selain itu, Prabowo juga mengaku mencari wakil yang lebih sehat.

"Kalian cocok ndak dengan pilihan saya wakil presiden? Kalau wakil harusnya lebih muda dari nomor satu, benar ndak? Harusnya lebih fit," kata Prabowo di GOR Delta Sidoarjo.

Prabowo mengaku pernah menantang Sandi lomba lari maraton sejauh 42 Km. "Saya nantang tapi saya naik kuda," imbuh Prabowo diselingi tertawa. 

Para relawan kemudian berteriak jika Sandiaga merupakan wakil yang ganteng. Mendengar teriakan tersebut, Prabowo meminta para relawan agar tak membandingkan Sandiaga dengan dirinya yang sekarang.

"Jangan lihat saya sekarang, lihat 20 tahun yang lalu lho. Lebih ganteng mana? Sandiaga? Atau Prabowo Subianto 20 tahun yang lalu, jangan sekarang," kata pria berusia 67 tahun itu.

Putra Sulung Ahmad Dhani, Al Ghazali turut memeriahkan Kampanye Akbar Prabowo-Sandi. Ia berduet dengan Mulan Jameela menyanyikan beberapa lagu Dewa 19.

Sebelum menghibur para relawan, Prabowo sempat berbincang dengan Al Ghazali. Dalam kesempatan tersebut, para relawan berteriak 'Al Ghazali ganteng'.

Mendengar teriakan tersebut, Prabowo meminta para relawan untuk tidak membandingkan Al dengan dirinya saat ini. Ia meminta para pendukung percaya bahwa Prabowo muda tidak kalah ganteng dengan Al.

"Ini Al atau El? Kira-kira ganteng mana sama saya? Jangan dibandingkan sama yang sekarang, 20 tahun lagi atau 40 tahun yang lalu lah," imbuh Prabowo seperti dituliskan detik.com.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga meminta seluruh relawan untuk mendoakan Ahmad Dhani yang sedang dipenjara. Prabowo mengaku prihatin dan menyebut Dhani didzalimi.

"Kita doakan orang tuanya. Prihatin, orang tuanya didzalimi," kata Prabowo. 

Terlepas dari canda soal ketampanan Sandi dan Al Ghazali, Prabowo menyampaikan hal serius terkait sejumlah golongan elit di Jakarta. Menurut Prabowo, golongan elit yang dimaksud tidak pernah memikirkan rakyat Indonesia.

"Rakyat Indonesia ternyata tidak sebagaimana dipikirkan elit-elit di Jakarta. Aku tahu karena aku bagian dari elit itu. Dari kecil aku kenal mereka, dari kecil, jadi aku saksi mata. Segala ulah saya tahu," kata Prabowo.

Dalam kampanye akbar tersebut, Prabowo beberapa kali menggunakan kata lo-gue. Meski tak ada yang tersinggung, namun Prabowo meminta maaf kepada para relawan, khususnya arek-arek Suroboyo. 

"Eh sorry ya arek-arek Suroboyo, aku nih kadang suka pakai lo-gue kalau dua hal. Satu gembira, kedua dongkol. Kalo dongkol, gue juga pakai. Saya lagi gembira sekarang," pungkas Prabowo. (R04/detik.com)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index