Hore...Prabowo Terpilih Presiden, Tarif Listrik Turun 20 Persen, Ini Skemanya..

Hore...Prabowo Terpilih Presiden, Tarif Listrik Turun 20 Persen, Ini Skemanya..
Ilustrasi.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan tarif listrik jika terpilih pada 17 April 2019 mendatang. 

Janji tersebut diungkapkan Prabowo dalam berbagai kesempatan. Salah satunya, saat kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, akhir pekan lalu (7/4/2019).

Soal penurunan tarif ini, menurut anggota tim penelitian dan pengembangan ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Harryadin Mahardika menjelaskan target awalnya ialah untuk golongan 450 dan 900 VA. Rencananya, tarif listrik golongan tersebut akan dipangkas sampai 20%.

Harryadin mengatakan, cara untuk memangkas tarif ini ialah mengatur biaya baku pembangkit yakni batu bara.

"Intinya target kita menurunkan 20% tarif dasar listrik, 450 dan 900 VA. Itu nanti kita turunkan dengan cara itu tadi. Kita kunci harga batu baranya. Kita atur harga batu baranya," jelasnya sebagaimana dilansir dari detikFinance, Rabu (10/4/2019).

Dia menerangkan, kunci dari penurunan tarif dasar listrik ini ialah penghematan dan pengaturan komponen bahan bakunya yakni batu bara. Golongan 450 dan 900 VA merupakan target awal yang bakal diturunkan.

Untuk golongan lain, lanjutnya, dirinya akan melihat dulu dampak dari pengaturan harga batu bara itu. Namun, untuk golongan lain minimal tarifnya tidak berubah.

"Fokus pertama itu, inginnya kita begitu. Kita lihat dulu dampaknya dengan stabilisasi harga batu bara apakah signifikan. Kalau memang bisa kita lanjutkan hal lain, selain batu bara kan ada pembangkit BBM misalnya, apakah bisa lakukan skema yang sama dan penghematan-penghematan lain," jelasnya.

"Tapi keinginannya adalah minimal golongan lain kita stabilkan minimal. Tapi 450-900 VA harus kita turunkan," tambahnya.

Sementara itu, menanggapi itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan menurunkan tarif listrik tidak sederhana. 

Pemerintah sendiri dalam mengatur tarif listrik selalu mencari keseimbangan.

"Sekarang kalau kita mau turunin harganya, kan kita tadi lihat keseimbangan semua. Nggak sesederhana itu," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019). 

Dia menuturkan, salah satu komponen yang diperhitungkan dalam penetapan tarif listrik adalah biaya produksi.

"Saya turunin, kalau turunin harganya gimana, gimana harga yang lain, harga produksinya, nggak bisa sesederhana itu," ujarnya.

Dalam kampanye akbar yang digelar kemarin, Minggu (7/4/2019), Prabowo mengaku telah memberi tugas para pakar untuk berhitung supaya harga-harga kebutuhan dasar masyarakat bisa turun. Salah satunya tarif listrik.

Prabowo menyebut, salah satu pakar itu ialah Rizal Ramli yang tak lain ialah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Menurutnya, Rizal ialah orang yang pintar, pakar matematika dan fisika.(R04)

 

Sumber Berita: detik.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index