Habisi dan Mutilasi Kepala Budi Hartanto, Pelaku Cemburu, 'Dia Sering Ganti Pasangan'

Habisi dan Mutilasi Kepala Budi Hartanto, Pelaku Cemburu, 'Dia Sering Ganti Pasangan'
Budi Hartanto (tengah) dengan kedua pelaku

RIAUSKY.COM - Ajis Prakoso terduduk lemas. Kaki kirinya terbalut perban. Tampak masih ada darah bekas luka tembak. Dia dilumpuhkan saat hendak lari, ketika polisi menangkapnya atas kasus pembunuhan Budi Hartanto (28), guru honorer yang kepalanya dipenggal dan mayatnya dimasukkan dalam koper.

Sementara itu, seorang pemuda berjaket putih dibawa masuk. Dia adalah Aris Sugianto.

"Bukan saya yang melakukannya pak. Saya hanya memegangi," ujar Aris Sugianto.

Menurut Aris, Ajis Prakoso lah yang memenggalnya. Ada dua alat yang digunakan. Bendo dan celurit.

Pengakuan mereka, di sebuah warung kopi di daerah Kediri, mereka mengeksekusi korban. Ajis Prakoso terlebih dahulu memesan tempat tersebut jauh-jauh hari.

Usai memenggal kepala korban, tubuhnya dimasukkan ke dalam koper. Sementara kepalanya dibuang di sungai.

Pengakuan pelaku, mereka menghabisi Budi Hartanto, karena korban sering berganti-ganti pasangan.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban. Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, sebagaimana dilansir dari Surya.co.id.

Aris Sugianto ditangkap di Jakarta. Sementara Ajis Prakoso, ditangkap di warung nasi gorengnya, Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. (R03)

Listrik Indonesia

#Mayat di koper

Index

Berita Lainnya

Index