APSAI Dorong Perhatian Perusahaan Swasta Terhadap Pemenuhan Hak-hak Anak

APSAI Dorong Perhatian Perusahaan Swasta Terhadap Pemenuhan Hak-hak Anak
Rapat Koordinasi Penyusunan Agenda Kerja APSAI 2019 di Gedung Bappeda Pelalawan

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Partisipasi sejumlah perusahan swasta sejauh ini dirasakan kurang terasa. Apalagi menyinggung persoalan pemenuhan hak anak dalam kewajiban menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan dan fasilitas anak lainnya.

Kurang berpartisipasi perusahaan swasta tersebut, dikeluhkan Pembina Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif, Rabu (24 April 2014).

Untuk itu katanya lagi, pihaknya akan terus melakukan koordinasi serta himbauan kepada perusahaan-perusahaan diwilayah hukum Kabupaten Pelalawan agar secepatnya bergabung dan menjadi anggota tetap APSAI Kabupaten Pelalawan.

"Apalagi disitu ada kewajiban perusahaan untuk menyediakan fasilitas pendidikan, kesehatan dan fasilitas anak lainnya. Dan kepada perusahaan juga lebih ditekankan agar tidak mempekerjakan anak," ucap Pembina APSAI Pelalawan 

Ir M Syahrul Syarif, yang juga Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan sendiri belum bersedia memfublikasikan kepada umum terkait mana saja perusahan-perusahaan yang ia maksud belum bergabung. 

Hal itu disebabkan karena masih memberikan waktu untuk mereka untuk bergabung.

"Nanti, ada saat kita publiks siapa saja perusahaan yang peduli kepada anak dan begabung menjadi pengurus dan anggota 
APSAI, dan siapa saja yang belum," tuturnya. 

Dan sebagai bocoran telah ada 30 perusahaan termasuk UMKM yang telah menjadi anggota. Dan dari data yang kita punya masih ada perusahaan besar yang um gabung.

Sementara itu, Ketua APSAI Kabupaten Pelalawan H. Mabrur, dari Perusahaan Bubur Kertas terbesar Asia Tenggara (PT RAPP) juga menyampaikan bahwa selain fasilitas didalam perusahaan juga lebih ditekankan kepada perusahaan untuk tidak memperkerjakan anak bawah umur. 

"Untuk fasiltas dan lainya. Minimal disingkronisasikan dengan program CSR perusahaan," ujarnya lagi.

Apa tak lagi, dengan aktifnya APSAI Ini, imbuhnya, Kabupaten Pelalawan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) akan segera terwujud. Fungsi Apsi ini juga akan mengontrol perusahaan dalam mewujudkan KLA ini.

"Saya yakin penilaian KLA kita meningkat tahun ini. Tahun lalu saja kita dapat predikat pratama, itu sebelum terbentuk dan aktifnya APSAI ini," ujarnya.

Untuk suksesnya APSAI yang menjadi fokus pemerintah daerah, dirinya mengajak perusahaan untuk dapat terlibat secara lansung. Dan hendaknya menjadi anggota APSAI. (R09)

Listrik Indonesia

#RAPP

Index

Berita Lainnya

Index