"Ampun Pak...Jangan Bunuh Saya," Bocah Ini Loncat dari Jendela Saat Lihat Ayah Bantai Ibu dan Adik Jelang Sahur

Ilustrasi

RIAUSKY.COM - Pria itu sedang kalap. Menjelang sahur, Selasa, 7 Mei 2019, sekitar pukul 02.00 WIB, dia mengambil senjata tajam dan membantai istrinya, Irawati Nurdin (34), di sebuah rumah, di Gampong (Desa) Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Wanita yang dinikahinya saat berstatus janda tersebut, langsung rebah bersimbah darah. Dia terus memohon ampun, namun mata pria itu membelalak bagai kesetanan.

Mendengar teriakan ibunya, tiga anaknya terbangun. Mereka mengintip ayahnya dengan kalap menghabisi sang ibu.

Melihat istrinya sudah tak bergerak, pria itu dengan kalap mengayunkan senjata tajamnya ke putranya, Zikra yang berusia 10 tahun, yang keluar dari kamar mendekati jasad ibunya. Bocah itu pun rebah. Tangannya menggapai-gapai ke arah jasad sang ibu.

Tak cukup itu, sang ayah menarik tangan Yazid yang berusia 2 tahun. Dia lalu membawanya ke kamar mandi dan menceburkan tubuh bocah malang itu, hingga tak bernyawa.

Melihat kedua adiknya dan ibunya tewas, salah seorang putra korban lainnya melompat dari jendela saat ayahnya mendekatinya.

"Ampun pak...saya jangan dibunuh," teriaknya sambil melompat dari jendela dan berlari ke rumah tetangga.

Melihat putranya lolos, pelaku kemudian melarikan diri. Warga kemudian berdatangan ke lokasi. Sebagian menghubungi polisi.

Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra T Herlambang sebagaimana dilansir dari Tribunnews mengatakan, korban memiliki 4 anak. Saat kejadian, satu orang tengah tadarus di masjid.

Sang anak itu, sempat ketemu ayahnya sekitar pukul 09.00 WIB.

"Yang satunya berhasil lolos dari pembunuhan itu sampai sekarang masih trauma jadi belum bisa kita ajak bicara," ujar AKP Indra seperti dikutip dari Rakyatku.com. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index