Sebelum Hilang, Telepon Vera Sempat Berdering Berkali-kali dan Dijawab Tak Bisa...Tak Bisa...

Sebelum Hilang, Telepon Vera Sempat Berdering Berkali-kali dan Dijawab Tak Bisa...Tak Bisa...
Vera Oktaria, dara muda yang ditemukan tewas dimutilasi. Foto; tribunpekanbaru

PALEMBANG (RIAUSKY.COM)- Polisi mulai mengendus keterlibatan terduga pelaku dalam kasus pembunuhan sadis dara cantik, Vera Oktaria di sebuah penginapan di Sungai Lilin. 

Polisi menduga, pelaku pembunuhan kejam ini ialah orang dekat dari korban. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.

"Sementara dugaan awal kekasihnya dari informasi yang didapat dia masuk bersama seorang laki-laki dugaan kuat pacarnya di penginapan tersebut. Tapi kita masih selidiki dan cari betul infomasi yang akurat," katanya Sabtu (11/5/2019) dilansir dari tribunpekanbaru.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini Jatanras Polda Sumsel sudah saling berkoordinasi dengan Polres Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan penyelidikan.

"Kita juga memperoleh data- data info dari Polres Muba. Kita juga sudah koordinasi terkait data yang didapat dari hotel tempat mereka menginap. Selanjutnya kita sudah menurunkan jatarnas polda dan bekerjasaa sama dengan Polres Muba untuk melakukan penyelidikan," ungkapnya.

Sementara itu, rekan-rekan Vera Oktaria yang bekerja di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman mengaku sangat bersedih dengan kematian Vera Oktaria.

Apalagi setelah mengetahui mayat Vera Oktaria ditemukan dalam keadaan termutilasi di Sungai Lilin Musi Banyuasin.

Hari ini, rekan-rekan Vera ikut hadir di prosesi pemakaman.

Terlihat saat ini hanya ada satu karyawan wanita yang sibuk bekerja tempat korban sebelumnya bekerja.

Rekan-rekan kerja yang lain ikut mengantar dan menguburkan korban di TPU Nagaswidak, Sabtu (11/5/2019).

Sebelum kejadian itu, salah satu rekan kerja korban menjelaskan korban yang baru mulai bekerja di Indomaret pada tanggal 1 Mei.

"Sebelumnya korban menjadi karyawan di Indomaret Merdeka selama beberapa bulan, kemudian pindah kesini, dan terakhir bekerja disini pada tanggal 7 Mei" kata Dwi Ananda, rekan kerja Indomaret.

Pada malam itu korban pamit karena jam kerjanya sudah berakhir tak lama dari korban pergi sang ayah datang kesini untuk mencarinya.

"Waktu malam itu, korban pamit pulang pukul 23.30 kemudian sekitar jam 00.30 ayahnya datang menanyakan korban belum sampai di rumah," ucap Dwi

Korban dikenal oleh rekan-rekannya sebagai pribadi yang pendiam, pada malam itu korban izin pulang duluan kepada kepala toko.

"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi.

Ia mengatakan, korban terlihat pulang menggunakan sepeda motornya sendirian tanpa ada yang menjemput.(R05)

Listrik Indonesia

#Vera Oktaria

Index

Berita Lainnya

Index