Tak Disangka, Pasutri Pembunuh Karyawati BSM Santi Devi Malau Adalah Teman Satu Kos, Suami Penjaga Warnet dan Istri Pelayan Warung

Tak Disangka, Pasutri Pembunuh Karyawati BSM Santi Devi Malau Adalah Teman Satu Kos, Suami Penjaga Warnet dan Istri Pelayan Warung
Korban dan pelaku saat diamankan

RIAUSKY.COM - Sempat buron, pelaku pembunuhan karyawati Bank Syariah Mandiri, Santi Devi Malau ditangkap.

Pelaku pembunuhan terhadap karyawati Bank Syariah Mandiri, Santi Devi Malaubelakangan diketahui sebagai pasutri berinisial DP dan NN.

Pasutri tersebut merupakan teman satu kos korban Santi Devi Malau.

Diduga karena kebutuhan ekonomi yang membuat keduanya nekat menghabisi nyawa karyawati Bank Syariah Mandiri Tapanuli Tengah tersebut.

Sehari-harinya, DP diketahui merupakan seorang penjaga warnet, tapi sudah dipecat.

Sementara itu, sang istri, NN merupakan pelayan di sebuah warung ayam penyet.

"Motif pembunuhan itu dikarenakan kebutuhan ekonomi pelaku. Pelaku laki-laki awalnya bekerja sebagai penjaga warnet, namun sudah dipecat.

Sementara isterinya pelayan di warung ayam penyet.

Saat kejadian itu pelaku membawa lari ponsel milik korban dan juga tasnya yang diduga berisi uang,” jelas Kapolres Tapteng AKBP Sukamat, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (19/6/2019).

Dikabarkan sebelumnya, Santi Devi Malau, seorang karyawati Bank Syariah Mandiri di Tapanuli Tengah ditemukan tewas di kamar mandi di kosnya di Lingkungan I Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandang, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Jumat (14/6/2019) pagi.

Berdasarkan hasil visum korban, ditemukan bekas cekikan di leher serta bekas ikatan tali di pergelangan korban.

"Setelah dilakukan Visum et repertum (VeR), hasilnya ditemukan bekas cekikan di leher korban, ada bekas luka cakaran di wajah korban, dan di pergelangan tangan korban juga ada bekas ikatan tali," papar Kapolres Tapteng melalui Kasat Reskrim AKP Dodi Nainggolan.

Penemuan korban sendiri bermula ketika rekan sekantor korban merasa curiga Santi tidak masuk kerja.

Padahal, diketahui korban selalu datang lebih awal ke kantor.

Merasa tidak biasa, rekan korban lantas mendatangi kos korban yang masih dalam keadaan tertutup.

Beberapa kali pintu diketuk dan dipanggil, korban tak kunjung menjaw
Merasa ada keanehan, rekan korban pun mendobrak pintu kamar.

Alangkah kagetnya mereka ketika korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar mandi.

Selanjutnya rekan-rekan korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Pandan.

"Korban ditemukan dalam keadaan telentang dan wajah ditutup kain di dalam kamar mandi.

Keadaan penutup closet kamar mandi berantakan dan sampai rusak. Secara umum keadaan kamar mandi berantakan," tandas Dodi. (R04)

Listrik Indonesia

#Santi Malau #Karyawati Bank Syariah Mandiri

Index

Berita Lainnya

Index