Mahasiswi UMI Makassar Widya Krisnawati Meninggal Dunia saat Ikuti Diksar, Rektor: Kegiatan Itu Ilegal

Mahasiswi UMI Makassar Widya Krisnawati Meninggal Dunia saat Ikuti Diksar, Rektor: Kegiatan Itu Ilegal
Mahasiswi Teknik UMI Makassar Meninggal Dunia saat Ikuti Diksar Mapala (foto: Ist)

RIAUSKY.COM - Mahasiswi Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar bernama Widya Krisnawati (19) meninggal dunia setelah mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) yang digelar oleh lembaga kemahasiswaan di lingkup Fakultas Teknik UMI.

Mahasiswi asal Kabupaten Wajo, Sengkang tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya saat mengikuti Diklatsar di Dusun Masele Desa Tompobulu, Kecamata Tompobulu, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

Kapolsek Tompobulu Iptu Aswan Habi mengatakan, mahasiswi tersebut meninggal dunia setelah diduga kelelahan akibat mengikuti Diklatsar yang dilakukan seniornya.

"Yang bersangkutan sedang melaksanakan kegiatan Diklatsar, di mana awal kegiatannya berlangsung di Kecamatan Camba dan pada 12 Juli baru menuju ke beberapa desa di Kecamatan Tompobulu," ujar Aswan Selasa 16 Juli 2019 seperti dilansir dari Okezone.com.

Aswan menjelaskan, awalnya korban ditemukan oleh temannya sedang terbaring di tanah. Kemudian korban dibangunkan oleh temannya yang bernama Helni. Sesaat kemudian, korban kembali tidur karena merasa sesak nafas, hingga akhirnya mengembuskan nafas terakhir.

"Diklatsar ini diikuti oleh panitia (senior) 41 orang dan pesertanya berjumlah 26 orang yang sedang mengikuti kegiatan Diklatsar yang awal giat dilaksanakan pembukaan di Camba pada tanggal 3 juli 2019," sebut Aswan.

Saat mengikuti Diklatsar, para peserta dibawa oleh seniornya ke beberapa Kecamatan dan Desa yang ada di Kabupaten Maros.

"Sehingga tiba di Kecamatan Tompobulu tanggal 12 juli 2019 sekitar pukul 20.00 Wita. dan melaksanakan kegiatan di desa Tompobulu Dusun Masale sekitar pukul 16. 30. Wita pada tanggal 13 Juli 2019," jelas Aswan.

Aswan menyebutkan, korban sempat dibantu pernapasan (oksigen) oleh temannya. Namun tuhan berkehendak lain, korban pun menghembuskan nafas terakhirnya di sebuah tanah lapang yang ada di dusun itu.

"Jadi atas kejadian tersebut warga yang berada di sekitar kegiatan tersebut melaporkan ke Polsek Tompobulu. Dan kami bersama anggota piket mendatangi TKP untuk membawa jenazah ke Puskesmas Tompobulu," tutur Aswan.

Sementara pihak Rektorat UMI Makassar turut angkat bicara terkait kematian salah seorang mahasiswi Fakultas Teknik UMI yang bernama Widya Krisnawati (19) tersebut.

Mahasiswi tersebut meninggal saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Teknik UMI.

Rektor UMI Makassar, Prof. Basri Modding mengatakan, kegiatan Diklatsar tersebut ilegal dan tak ada izin dari panitia ke pihak rektor.

"Kegiatan itu ilegal, tidak ada izin, kami juga baru tahu kalo ada kegiatan diklatsar yang dilakukan mahasiswa UMI itu setelah membaca berita," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pihak rektorat masih mencari tahu siapa saja panitia yang terlibat dalam kegiatan Diklatsar yang menelan 1 orang korban dari Fakultas Teknik.

"Kami masih menelusuri panitia itu, katanya ada 41 orang panitia yang ikut, makanya kami masih mencari tahu dari fakultas mana itu panitianya kalau kami sudah dapat, kami pasti akan memberikan sanksi yang tegas yang terberat itu dikembalikan kepada orangtuanya," ujar dia. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index