Direktur ST2P Pelalawan Akui Tak Pernah Terima 1 Sen pun Bantuan Pendidikan dari PT. EMP Kalila Bentu Ltd

Direktur ST2P Pelalawan Akui Tak Pernah Terima 1 Sen pun Bantuan Pendidikan dari PT. EMP Kalila Bentu Ltd
Aktivitas mahasiswa kampus ST2P.

LANGGAM (RIAUSKY.COM) - Puluhan tahun operasional di wilayah Kecamatan Langgam, Kab Pelalawan-Riau. PT. EMP Kalila Bentu Ltd ternyata tidak pernah menjalankan kewajibanya dalam menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat Kecamatan Langgam,  khususnya bidang pendidikan.

Ketidakpedulian perusahaan besar ini dibenarkan Petinggi Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). Melalui Direktur Prof.DR Detri Karya didampingi Wakil Direktur DR Salmiati. Rabu (28 Agustus 2019).

"Ya, Sejauh ini pihak kampus ST2P belum pernah menerima satu sen pun bantuan beasiswa dari perusahaan PT. EMP Kalila Bentu Ltd, baik itu dalam bentuk program CSR," ucap Prof.DR Detri Karya

Tentunya, sambung guru besar UIR sekaligus putra terbaik Langgam ini, bahwa sikap perusahaan ini tentu sangat Ia sayangkan. Bahwa sikap perusahaan khusus PT. EMP Kalila Bentu Ltd, yang tidak peduli terhadap dunia pendidikan perlu dipertanyakan

"Sikap angkuh perusahaan ini tentu menjadi presiden buruk bagi citra perusahaan itu sendiri," ujarnya.

Padahal, imbuhnya, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati HM Harris telah mewanti-wanti perusahaan agar menyalurkan program CSR kepada masyarakat khusus diseputar areal perusahaan dengan tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Dan terlebih khusus bupati juga meminta perusahaan agar memberikan tempat serta beasiswa kepada mahasiswa ST2P.

Saat disinggung beasiswa yang diberikan perusahaan lain melalui program CSR, Ia mengatakan bahwa telah ada puluhan perusahaan yang telah memberikan bantuan.

"Ada rinciannya dikampus. Ada yang berikan beasiswa untuk 3 orang ada yang 5 orang. Namun PT. EMP Kalila Bentu Ltd belum ada sama sekali," tuturnya lagi.

Terpisah, tokoh adat Kelurahan Langgam Nursepri juga menyampaikan hal sama. Hanya saja beliau lebih menyorot  rusaknya sejumlah  fasitas jalan raya oleh PT. EMP Kalila Bentu Ltd.

"Ya, rusaknya sejumlah ruas jalan 
aspal hotmix Kedesaan Tambak Kecamatan Langgam yang diperkirakan sepanjang 1,5 kilo meter, jalan raya simpang tengkorak juga hancur parah. Begitu juga dengan jalan raya Langgam menuju desa Lubuk Ongung Kecamatan Seikijang menuju Lintas Timur, jalan -jalan tersebut dihancurkan PT. EMP Kalila Bentu Ltd. Inikan permasalah yang sangat serius dan perusahaan diwajibkan untuk memperbaiki. Kalau tidak saya khawatir masyarakat punya cara sendiri," ucapnya tegas.

Padahal  PT. EMP Kalila Bentu Ltd. Telah mengeksplorasi tambang gas bumi langgam puluhan tahun. Masyarakat dapat apa?. Ini pertanyaan yang harus dijawab PT. EMP Kalila Bentu Ltd.

"Ya, masyarakat langgam dapat apa. Mana kewajiban perusahaan. Apakah masyarakat perlu turun dan bersikap kasar," tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index