Jangan Senang Dulu, Jokowi Belum Pastikan Demokrat dan Gerindra Dapat Kursi Menteri

Jangan Senang Dulu, Jokowi Belum Pastikan Demokrat dan Gerindra Dapat Kursi Menteri
Jokowi, Prabowo dan SBY.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mau menjawab soal nasib Partai Gerindra dan Demokrat apakah akan masuk dalam koalisi pemerintah 2019-2024 atau tidak.

 Ia meminta semua pihak sabar menunggu pengumuman kabinet yang akan dirinya sampaikan dalam waktu dekat.

Menurutnya, setelah kabinet diumumkan akan terungkap partai mana saja yang bergabung dalam koalisi untuk lima tahun ke depan.

"Nanti, nanti kalau sudah diumumkan saya kira nanti kita semua akan tahu, mana yang masuk, mana yang tidak masuk, mana yang belum masuk," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Jokowi mengatakan dalam waktu satu sampai tiga hari ini akan mengumumkan susunan Kabinet Kerja Jilid II. Menurutnya, pengumuman kabinet bisa dilakukan usai pelantikan, Minggu 20 Oktober ataupun Selasa 22 Oktober mendatang.

"Kita mungkin (mengumumkan) bisa Minggu, tapi bisa juga Senin. Bisa Senin, tapi juga bisa Selasa," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengaku tidak kesulitan mencari orang-orang berkualitas untuk ditempatkan sebagai menteri dalam kabinet periode pemerintahan 2019-2024. Menurutnya, banyak orang hebat di Indonesia.

"Tidak sulit menemukan mereka," kata Jokowi melalui akun Facebook Presiden Joko Widodo, Kamis (17/10/2019).

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia tidak kekurangan orang hebat. Banyak yang mampu memimpin kementerian dan lembaga. Mereka, lanjutnya, juga senantiasa bersedia mengabdi kepada negara. Jokowi mengatakan orang-orang hebat itu berasal dari berbagai kalangan.

"Mereka terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi: akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi," ujarnya.

Dalam sepekan terakhir ini, Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Jokowi mengakui turut membahas peluang ketiga partai itu masuk dalam koalisi pemerintah. Ia juga menyatakan kabinet yang telah dirinya susun kemungkinan bisa berubah usai pelantikan. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index