Panas! Andi Arief Tuding 'Tersangka' Jiwasraya Disembunyikan, Dibriefing Supaya Salahkan SBY

Panas! Andi Arief  Tuding 'Tersangka' Jiwasraya Disembunyikan, Dibriefing Supaya Salahkan SBY
Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat 

RIAUSKY.COM - Jiwasraya kini jadi sorotan tajam banyak pihak, mulai dari bisnis yang gagal, kasus hukum hingga dugaan politis.

Salah satu yang getol bersuara adalah politikus Partai Demokrat, Andi Arief yang menyebut defisit yang dialami PT Asuransi Jiwasraya (Persero) disebabkan ulah maling kelas kampung. 

Seperti diketahui, perusahaan negara tersebut tidak mampu membayar klaim polis sebesar Rp12,4 Triliun. 

"Kasus jiwasrayagate ini maling kelas kampung, ngumpulin uang orang dijanjiin bunga tinggi. Uangnya dipindah ke tempat tertentu, lalu uangnya dibilang hilang karena berbagai alasan," kata Andi melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (25/12/2019).

Andi menjelaskan, pernyataannya tersebut bukan bentuk politisasi, melainkan fakta yang telah diungkap oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

Menurut dia, BPK telah menyatakan bahwa telah terjadi perampokan pada perusahaan Jiwasraya. 

"Kebetulan salah satu tempatnya menurut BPK ke tempat pak Menteri. Ini bukan politisasi, ini fakta. BPK sudah menyatakan ada semacam perampokan atau bahasa kerennya gak prudent atau fraud dll," ujar Andi. 

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa tersangka kasus Jiwasraya tersebut masih disembunyikan dan tengah dipersiapkan untuk menyalahkan pemerintah sebelumnya, yakni pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

"Tersangka jiwasraya lagi dirahasiakan Kabarnya lagi dibriefing supaya kalau ditanya salah presiden terdahulu," kata Andi. (R01)

Sumber: Akurat.co

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index