PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Satu dari belasan jenazah yang ditemukan oleh Polisi Malaysia dalam musibah kapal karam beberapa waktu lalu kabarnya merupakan warga Dumai atas nama Muhammad Khoirisin.
Hal itu diketahui dari data korban yang dikeluarkan polisi Malaysia saat menemukan 13 jenazah di perairan tersebut pada Selasa (26/1) lalu. Identitas Khoirisin diketahui berdasarkan paspor yang ditemukan polisi Malaysia, tercatat Khoirisin lahir di Dumai, 29 Oktober 1983
Namun hingga saat ini Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Riau masih melacak identitas korban. “Kami belum dapat data pasti dari Dumai,” kata Kadisnakertransduk RiauRasidin Siregar.
Ditambahkannya, jika korban asal Dumai tersebut memiliki paspor, bisa jadi dia adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ke luar negeri melalui jalur resmi. Namun, persoalannya, paspor yang dimiliki korban telah habis masa berlakunya.
“Kami akan koordinasikan dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI),” ucapnya.
Sebagai catatan, sebelumnya, polisi Malaysia menemukan 13 jenazah warga Indonesia di perairan Negara Bagian Johor, Malaysia, pada Selasa lalu. Kapal yang diperkirakan membawa 30-35 penumpang diduga diempas badai hingga terbalik. Informasi terakhir dari Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, jumlah korban kapal terbalik bertambah menjadi 17 orang. (R02)
Listrik Indonesia
