Sadis! Hanya karena Urusan Wanita, Suktan Tewas Dianiaya Geng Motor, Tubuh Penuh Luka, Dada Ditikam

Sadis! Hanya karena Urusan Wanita, Suktan Tewas Dianiaya Geng Motor, Tubuh Penuh Luka, Dada Ditikam
Pelaku geng motor yang mengeroyok seorang pria sampai tewas di depan rumahnya (Kompas.com)

RIAUSKY.COM - Hanya karena rebutan seorang wanita, seorang pria bernama Suktan (23) harus meregang nyawa di tangan geng motor.

Suktan yang merupakan warga Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tewas setelah dikeroyok geng motor. Ia tewas di depan rumahnya sendiri.

Kronolognya berawal ketika salah seorang pelaku berinisial AR (22), terlibat perselisihan dengan korban.

"Dia marah karena saya lagi cerita sama mantan pacarku (kekasih korban) dan sempat berkelahi," kata AR, Jumat (24/4/2020) seperti dikutip dari Gridmotor.id.

Karena kejadian itu, AR yang diketahui merupakan salah satu anggota geng motor tak terima dan mengumpulkan kawannya untuk menyerang korban.

Dari informasi yang didapat, korban dikeroyok oleh kawanan geng motor tersebut saat tengah duduk di depan rumahnya.

Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu (22/4/2020) lalu.

Korban yang mengalami luka di sekujur tubuh serta tikaman senjata tajam pada bagian dada sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf menggunakan sepeda motor oleh warga, namun nyawa korban tak tertolong.

Mendapat laporan itu, Tim Anti Bandit Reskrim Polres Gowa yang dipimpin oleh Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polres Gowa Ipda Andi Imran Hamid langsung memburu para pelaku.

Para pelaku tersebut berhasil dibekuk polisi di sejumlah lokasi berbeda.

Di antaranya di kawasan pasar Senggol, Jalan Cendrawasih Makassar dan Jalan Kumala, Makassar, Satu pelaku lainnya berhasil dibekuk di toko telepon seluler di Jalur Trans Sulawesi, Limbung, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

"Tim Anti Bandit sudah berhasil membekuk sembilan orang terduga pelaku termasuk otak pengeroyokan dan saat ini masih kami masih lakukan pengembangan" kata AKP Jufri Natsir kepada Kompas.com pada Jumat.

Selain sembilan terduga pelaku, polisi juga mengamankan 6 unit sepeda motor milik terduga pelaku.

Terkait dengan kasus pengeroyokan yang berujung pada kematian korban itu, hingga kini polisi masih terus melakukan upaya pendalaman dan pengembangan penyelidikan. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index