Toko Durian Ini Selalu Ramai Pembeli, Tapi Bukan karena Rasanya, Kira-kira Kenapa Ya?

Toko Durian Ini Selalu Ramai Pembeli, Tapi Bukan karena Rasanya, Kira-kira Kenapa Ya?
Pria bertubuh bugar beralih dari gym ke toko durian di Thailand. (Facebook/Bsamfruit)

RIAUSKY.COM - Bukan karena karena rasanya, toko durian ini tetap laris saat wabah virus corona, mengapa? Lihat paras ganteng dan postur penjualnya!

Sejumlah pria bertubuh bugar dan seksi di Thailand beralih ke toko durian karena gym tutup akibat virus corona.

Ketika dunia sedang digemparkan oleh wabah Covid-19, ada satu hal yang menarik di Thailand.

Sebuah toko buah durian menampilkan para pria bertubuh seksi dan berotot dengan telanjang dada.

Toko buah itu diketahui bernama Bsamfruit Durian Delivery.

Meski virus corona membuat orang-orang harus mematuhi aturan pembatasan, toko durian di Thailand ini tetap laris manis.

Dilansir dari cnalifestyle, Bsamfruit Durian Delivery berlokasi di Chiang Mai, Thailand.

Bsamfruit didirikan dan dikelola oleh pemilik gym dan instruktur kebugaran.

Toko buah durian ini baru dibuka pada 11 April 2020 lalu dan hanya melayani pesan antar. Namun, toko itu sudah memiliki ribuan folowers di Facebook.

Terhitung per Senin (27/4/2020), pengikut Facebook toko durian itu telah mencapai angka 3.285 orang.

Sebuah unggahan foto disematkan pada bagian atas halaman Facebook Bsamfruit.

Foto tersebut menunjukkan beberapa pria bertubuh bugar dan seksi bersama dengan durian.

Karena gimnasium harus ditutup karena pembatasan akibat Covid-19, para pria seksi ini memutuskan untuk melatih otot-ototnya di toko durian itu.

Mereka dengan baik mengangkat, mengiris, dan membuka buah yang kulitnya berduri itu.

Kolom komentar pada halaman Facebook Bsamfruit itu pun dibanjiri pengikut yang gagal fokus.

Beberapa warganet wanita pun terpesona seraya menuliskan komentar, seperti "yummy", "saya justru tidak melihat duriannya", dan "saya akan membeli di toko supaya bisa mengobrol". (R02)

Sumber: Tribunstyle.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index