Dituduh Mencuri, Karyawan PT IDB Diduga Ditahan dan Dianiaya Pimpinan Perusahaan, Begini Ceritanya

Dituduh Mencuri, Karyawan PT IDB Diduga Ditahan dan Dianiaya Pimpinan Perusahaan, Begini Ceritanya
Muhammad Ali, diduga pelaku Penyiksa dan penyekapan

ROHIL (RIAUSKY.COM) - Diduga PT IDB yang berkantor di  KM 8 Duri - Riau melakukan penyekapan dan penyiksaan terhadap karyawannya yang bernama Safrizal (50) warga Sedinginan RT O2 RW 03 Kelurahan Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rohil - Riau.

Informasi yang diperoleh dari istri korban Sabtu (18/4/20) mengatakan bahwa suaminya sudah lima hari tidak pulang ke rumah semenjak dari hari Selasa 14 April 2020 kemaren. 

"Biasanya, hari Selasa suami saya sudah libur kerja (off), namun, si suami tidak kunjung pulang. Sementara handphone (hp) dia tidak bisa hubungi alias tidak aktif. Tepatnya pada Jumat (17/4/20), kami mendapat informasi bahwa suami saya ditahan oleh pihak perusahaan IDB. Pada hari itu juga, keluarga kami mendatangi perusahan tempat suami bekerja. Emang benar suami saya ditahan oleh pihak perusahaan dan tidak di bolehkan pulang. Suami saya dituduh oleh pihak perusahaan telah melakukan pencurian," terangnya.

"Kalau benar suami saya melakukan pencurian, kenapa suami saya tidak dilaporkan ke pihak berwajib. Kenapa harus disekap dan dianiaya. Yang sangat menyedihkan, suami saya dipukuli (siksa) oleh pihak perusahaan dengan mengunakan besi. Tangan dan kaki suami saya biru akibat dipukuli. Sementara gigi suami saya patah dipukuli," tambahnya.
 
Sementara itu, Safrizal saat dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya ditahan dan di pukuli oleh Muhammad Ali selaku Project Manager (PM) perusahaan IDB.

"Saya dituduh mencuri oleh pihak perusahaan, sementara saya tidak melakukan pencurian seperti mana yang mereka tuduhkan terhadap saya.  Karena tidak mau mengakui, saya di pukuli dengan mengunakan besi dan ditahan oleh perusahaan tidak di bolehkan pulang," ungkap Safrizal.

Sementara itu, pihak pimpinan perusahaan Muhammad Ali selaku Project Manager (PM) saat ditanyakan membenarkan bahwa Safrizal ditahan dan dipukuli.

"Karena khilaf, saya melakukan pemukulan terhadap Safrizal. Bahwa Safrizal tidak mau mengakui telah melakukan pencurian. Bahkan Safrizal saat dilakukan Introgasi tidak mau jujur bahwa berbelit belit sehingga saya melakukan pemukulan," kata Muhammad Ali saat ditanya Riausky.com. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index