PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengesahan Ranperda SMP Madani Kota Pekanbaru hingga memasuki pekan ketiga bulan Februari 2016, belum ada sinyal apapun dari Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Pekanbaru melakukan agenda sidang paripurna.
Padahal diketahui, Ranperda SMP Madani tersebut, merupakan produk Program Legislasi Daerah (Prolegda) Tahun 2015.
“Target kita awal Februari. Tapi sampai sekarang belum bisa diagendakan paripurnanya. Yang pasti, secepatnya kita sahkan Ranperda ini,” ucap Ketua Pansus Ranpeda SMP Madani DPRD Kota Pekanbaru, Masni Ernawati, kepada wartawan, Rabu (17/2).
Meski tidak ada aturan yang mengharuskan Ranperda tersebut harus selesai tahun 2015, namun kondisi yang terjadi saat ini jelas menjadi catatan buruk, kinerja Pansus. Belakangan, sejumlah kalangan pesimis Ranperda ini bisa disahkan, karena sesuatu hal.
Ranperda SMP Madani dibahas seiring Pemko Pekanbaru membangun SMP Madani di Jalan Kasah Tangkerang. Sekolah ini memakai sistem boarding school, dengan biaya semuanya ditanggung pemerintah. Rencananya, tahun 2016 ini, dibuka penerimaan siswa baru.
Sebagaimana diberitakan, Pembangunan SMP Madani tersebut dianggarkan dalam proyek Multi Years (MY) dengan nilai Rp45 miliar.
Pemko Pekanbaru memprioritaskan sekolah tersebut akan menyaring anak-anak yang kurang mampu dan berprestasi, serta anak yang berprestasi dibidangnya untuk diasramakan dan fokus belajar agama dan kurikulum pelajaran umum. (R04)
Listrik Indonesia
