Dikira Pecah Ban, Ternyata Honda Jazz Sangkut di Kolong Truk, Empat Orang Tewas, Satu Selamat...Karena...

Dikira Pecah Ban, Ternyata Honda Jazz Sangkut di Kolong Truk, Empat  Orang Tewas, Satu Selamat...Karena...
Petugas kepolisian melakukan oleh TKP lakalantas di ruas tol tol Kayuagung- Palembang KM 338./Sumber Foto: Tribun Sumsel/winando davinchi.

PALEMBANG (RIAUSKY.COM)- Empat orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan lalu lintas di ruas  tol Kayuagung- Palembang, Sumatera Selatan, kilometer 338, Rabu (21/10/2020) pagi sekitar pukul 4.30 WIB. 

Sebuah Mobil Honda Jazz tabrakan dengan truk hingga sedan tersebut masuk ke kolong truk. 

Empat korban tewas adalah orang warga Sungai Menang, Ogan Komering Ilir.   

Sejumlah polisi lalu lintas dari Polres Ogan Komering Ilir juga sudah berada di lokasi yang merupakan jalur Lampung-Palembang. 

Sementara empat jenazah korban tewas sudah berada di rumah sakit daerah Kayuagung, Ogan Komering Ilir. 

Beberapa orang keluarga korban juga sudah datang untuk menjemput korban. 

Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ilir AKP Amelia mengatakan, kecelakan itu terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 4.30 WIB. 

Awalnya, mobil Honda Jazz yang dikendarai Rico Tampati, warga Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Palembang menuju  Kayugung. 

Tiba-tiba Jazz menabrak pantat truk yang dikemudikan Risky Hermansyah, warga Palembang, yang melaju dari arah yang sama. 

Kerasnya tabrakan membuat Honda Jazz terperosok ke kolong truk. Akibat tabrakan itu Rico Tampati dan 3 orang penumpang lainnya tewas. "Sedangkan satu orang lagi selamat karena saat itu dalam posisi tidur di bagasi," jelas Amelia. 

Amelia menambahkan, saat ini pengemudi dan kernet truk sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Ogan Komering Ilir.

Sempat Dikira Pecah Ban

Risky Hermansyah, sopir truk yang tertabrak Honda Jazz hingga menewaskan 4 orang di jalan Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapal Betung), Sumatera Selatan, Rabu (21/10/2020) pagi hari ini, mengaku awalnya ia mengira ban pecah. 

Ia lalu melambatkan kendaraannya dan menepi. Saat turun, ia kaget karena ternyata ada mobil Honda Jazz di kolong truknya. 

"Saya kira ban meledak, lalu aku minggir dan turun, awalnya belum kelihatan apa-apa, lalu aku agak ke kiri sedikit, aku lihat sudah ada mobil di bawah mobil aku," cerita Risky. 

Risky mengakui sempat mendengar suara seperti ledakan sebelum ia menduga ban mobil truknya pecah. 

Sementara kecepatan kendaraannya saat itu hanya 40 kilometer per jam. 

"Saya sempat mendengar seperti suara ledakan saat itu," jelas Risky. 

Risky juga mengaku kondisi jalan yang ia lewati saat kejadian terdapat tambalan. 

Untuk itu, ia sempat mencoba menghindar jalan yang ada tambalan tersebut. Riski juga tidak melihat cahaya lampu di belakangnya saat kejadian. 

"Saya tidak melihat cahaya sama sekali saat itu," ungkapnya.

 Risky juga menceritakan, sesaat ketika mengetahui ada mobil di bawah mobil truknya, ia mendengar ada suara minta tolong. 

Ia lalu segera menolong orang yang minta tolong tersebut dibantu oleh beberapa orang lain yang sudah berdatangan sampai akhirnya polisi lalu lintas datang ke lokasi.(R05)

Sumber Berita: kompas.com

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index