Menko Luhut Pandjaitan Khawatirkan Gempa Megathrust di Pantai Barat Sumatera dan Selatan Jawa

Menko Luhut Pandjaitan Khawatirkan Gempa Megathrust di Pantai Barat Sumatera dan Selatan Jawa
Menko Marvest Luhut B Pandjaitan.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan potensi gempa megathrust di Pantai Barat Sumatera dan Pantai Selatan Jawa.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat koordinasi nasional Penanganan Bencana Tahun 2021 yang dilakukan secara daring pada Kamis, (4/3).

"Kita ini takut megathrust. Megathrust yang bisa saja terjadi di pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa," ucapnya.

Dalam pemaparannya, Luhut menjelaskan gempa belum bisa diprediksi. Namun untuk melihat potensi gempa tahun 2021 dapat dilakukan beberapa pendekatan.

Pendekatan tersebut di antaranya, melihat zona aktif gempa sebelumnya dan zona seismic gap atau sumber gempa yang sudah lama tidak memicu gempa.

Ia memberikan contoh gempa yang pernah terjadi di Sulawesi Utara.

"Gempa merusak Indonesia selama Januari 2021, kalau Anda lihat di beberapa tempat, walaupun skalanya enggak besar, yang di Sulut itu magnitudonya sudah 7,1,"ujarnya.

Lebih lanjut, dalam pemaparan yang ditampilkan dalam slide, dituliskan bahwa wilayah Indonesia sangat rawan gempa dan tsunami. Sebab ada 13 segmen dan sesar aktif 295 segmen sumber gempa megathrust.

Beberapa zona megathrust di antaranya Kepulauan Mentawai, Lampung, Selat Sunda, Banten, Selatan Bali, Sulawesi Utara, Laut Maluku, Utara Papua, dan Laut Banda.

Sementara itu, kata Luhut, potensi zona aktif gempa pada Januari 2021 di antaranya Aceh, Nias, Padang, Bengkulu dan Lombok.

Meski hanya potensi, Luhut mengimbau semua warga untuk tetap waspada. Sebab ia berpandangan potensi bencana bisa datang kapan saja.

"Saya berharap kita semua supaya tidak pernah mengatakan tidak ada, semua berpotensi bisa terjadi besok, bisa terjadi lusa," ujarnya.

Selain itu ia juga mengingatkan kepada kepala daerah untuk mengantisipasi dan memastikan warganya dari potensi tersebut.

"Jadi ini saya minta kepada kepala daerah kita saling memperhatikan rakyat kita. Kalau Anda bertanggung jawab terhadap keselamatan rakyat, tolong pembelajaran dilakukan," tuturnya.(R02)

Sumber Berita: cnnindonesia.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index