Permintaan Tak Meningkat, Harga Kelapa di Pekanbaru Masih Normal

Permintaan Tak Meningkat, Harga Kelapa di Pekanbaru Masih Normal
Kelapa untuk memasak atau kelapa sayur masih di atas truk di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Idul Adha tak menyebabkan lonjakan terhadap harga sejumlah bahan kebutuhan untuk memasak keluarga. Salah satunya kepala, yang masih normal-normal saja. 

Dari pantauan wartawan di lapangan, harga kelapa bulat ataupun kelapa kukur juga santan sejauh ini masih normal. 

Seperti dipantau di Pasar Kodim Pekanbaru, pada Kamis (22/7/2021) pagi hari tadi, harga kelapa bulat tidak mengalami kenaikan, yakni Rp5.000 - Rp6.000 per butirnya.

"Pasokan kelapa ke pasar Pekanbaru sejak hari Raya Idul Adha 1431 Hijriah lalu hingga kini harganya masih normal, dan tidak ada kenaikan atau pun penurunan," kata salah satu pedagang yang ditemui.

"Harga kelapa perbutir Rp5.000 tapi harga kelapa yang sudah di parut atau sudah menjadi santan harganya jadi Rp 6.000 ini lebih mahal karena jasa pemarutan dan pemerasannya," katanya.

Sementara untuk pembelian kelapa borongan harganya bisa menjadi Rp.4.500. Itu bisa di bicarakan tergantung sebanyak apa yang mau di beli.

Kondisi yang hampir sama juga terjadi di pasar Pagi Arengka, dimana harga kelapa sayur  masih normal pada kisaran Rp4.600 sampai Rp5.000 per butir. 

Tidak terjadinya lonjakan diperkirakan karena kebutuhan  tidak terlalu mengalami lonjakan tahun ini. 

Kondisi ekonomi diperkirakan menjadi alasan mengapa tahun ini harga kelapa dan santan tidak terlalu tinggi. 

''Banyak masyarakat tak membeli, mungkin terdampak PPKM ini,'' kata salah seorang pedagang lainnya.(Mg3/Mg4)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index