Menko Luhut Pandjaitan: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Terpusat Capai 99,9 Persen

Menko Luhut Pandjaitan: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Terpusat Capai 99,9 Persen
Luhut Binsar Pandjaitan/net

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, persentase kesembuhan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat (isoter) bisa mencapai 99,9 persen.

Bahkan, di salah satu daerah persentasenya bisa mencapai 100 persen.

"Persentase kesembuhan pasien yang menjalani isoter bisa mencapai 99.9 persen. Bahkan, di Buleleng (Bali) tingkat kesembuhannya bisa mencapai 100," ujar Luhut saat mengunjungi beberapa Sentra Vaksinasi dan Pusat Isolasi Terpadu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemenko Marves, Sabtu (14/8/2021).

Luhut melanjutkan, salah satu kelemahan dalam penanganan Covid-19 saat ini adalah terlalu banyak warga yang positif dan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Menurutnya, isolasi yang paling baik dilakukan di lokasi isoter.

“Karena di isoter itu semua ada. Dokternya ada, makannya bagus, obatnya cukup, pemeriksaan lainnya bagus,” ungkapnya.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Sementara itu, tingkat persentase pasien isoman di Kabupaten Bogor saat ini sebesar 51 persen. Sehingga, Luhut berharap Pemerintah Kabupaten Bogor lebih kooperatif dan meningkatkan kinerja.

Khususnya memaksimalkan fasilitas isoter yang sudah disiapkan pemerintah agar pasien bisa lebih terpantau dan tertangani dengan baik.

“Berdasarkan data sampai kemarin, Jumat (13/8/2021), kasus aktif di Kabupaten Bogor masih ada 1.378. Dan ini perlu penangangan yang baik,” tegas Luhut.

Penanganan itu dilakukan salah satunya dengan menggencarkan 3T atau testing, tracing, treatment serta memaksimalkan fasilitas isoter.

Luhut juga kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi guna mencegah Covid-19, khususnya di tengah kemunculan varian delta.

“Kami sudah sepakat, Bu Ade (Bupati Bogor Ade Yasin) harus bisa menyuntik (vaksin) 100.000 per hari. Diharapkan mulai minggu depan sudah mulai bisa,” tegas Luhut.

Dia pun menyarankan agar Pemkab Bogor memberikan perhatian khusus vaksinasi bagi ibu hamil.(R04)

Sumber Berita: kompas.com

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index